Budidaya Melon, Dua Bulan Untung Rp22 Juta. Lahan Seluas 200 Bata Bisa Hasilkan 5 Ton Sekali Panen

- 15 September 2021, 08:00 WIB
JAJARAN Pengurus Jabar Bergerak Kota Banjar, kompak berpartisipasi memasarkan dan melayani pembeli melon di lahan tananam melon di Dusun Sindanggalih, Desa Rejasari, Kec Langensari, Kota Banjar, Jabar, Selasa, 14 September 2021.*
JAJARAN Pengurus Jabar Bergerak Kota Banjar, kompak berpartisipasi memasarkan dan melayani pembeli melon di lahan tananam melon di Dusun Sindanggalih, Desa Rejasari, Kec Langensari, Kota Banjar, Jabar, Selasa, 14 September 2021.* /kabar-priangan.com/D. Iwan/

Sementara, uang hasil penjualan melon dari luas lahan 200 bata itu, seluruhnya mencapai Rp28 juta.

"Setelah dikurangi modal awal Rp 6 juta, maka keuntungan yang diraih bisa mencapai Rp22 juta,” kata dia.

Baca Juga: Seorang Pemuda Ditemulan Tewas di Dalam Mobil di Jalan Batulawang Kota Banjar

Dari mulai masa tanam hingga panen, kata dia, diperlukan waktu dua bulan. Jadi dengan budidaya melon, petani bisa memperoleh penghasilan Rp22 juta per dua bulan.

Dijelaskan dia, saat musim panen melon tadi, konsumen diperbolehkan panen sendiri, petik melon langsung dengan harga Rp10 ribu perkg.

"Alhamdullillah, jika ada kemauan dan kreativitas, saat pandemi pun mampu menghasilkan uang. Terpenting saat situasi pandemi ini, mau bergerak dan tetap produktif," ujar H. Tato.

Baca Juga: Jaya Dwara Percussion Wakili Indonesia pada Event International Ethnic Music Festival 2021 di Jakarta

Lebih lanjut dia berharap generasi milenial mau menekuni bidang pertanian. Ini penting agar tak sampai lost generasi petani di masa mendatang.

"Kami terbuka untuk menularkan ilmu budidaya melon yang serius. Khususnya kepada generasi muda di Kota Banjar,” kata dia.

Daripada jadi pengangguran atau mengandalkan cari pekerjaan ke luar Banjar, kata dia, solusinya adalah bertani.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah