Amankan Pasokan Batu Bara ke PLTU, Begini Strategi yang Dilakukan PLN

- 4 Oktober 2021, 11:44 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang operasinya menggunakan batu barayang dipasok PT PLN
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang operasinya menggunakan batu barayang dipasok PT PLN /Dok. PLN Pusat/

Namun berkat dukungan banyak pihak, kata dia, situasi dapat terkendali dan atas dasar itu pula PLN memilih untuk melakukan kontrak jangka panjang langsung dengan penambang.

"Adapun digitalisasi pengelolaan batu bara menjadi langkah strategis perusahaan untuk memastikan rantai pasok batu bara dapat terjaga dengan baik,” katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Oktober 2021: Taurus Ada Dalam Suasana Hati yang Tenang dan Aries Akan Menghasilkan Uang

Dia menjelaskan, PLN membangun sistem manajemen terpusat dan berbasis digital mulai dari perencanaan, transportasi, operasi, hingga evaluasi penggunaan batu bara.

Menurutnya, PLN juga membangun early warning system (EWS) apabila terdapat potensi terjadinya keterlambatan stok batu bara, termasuk akibat cuaca buruk.

Kepmen ESDM

Di lain pihak, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara ESDM, Sujatmiko, memaparkan melalui Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 139.K/HK.02/MEM.B/2021, PLN maupun pengguna di dalam negeri dipastikan mendapat pasokan batu bara langsung dari penambang.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi untuk Pelajar-Remaja di Garut Masih Rendah. Leli: Pasokan Vaksin Belum Maksimal

Mengingat saat penambang tidak memenuhi kontrak penjualan dalam negeri, perusahaan tersebut akan mendapatkan sanksi.

Beleid tersebut papar Sujatmiko, mengatur sanksi yang lebih tegas kepada perusahaan batu bara yang tidak memenuhi  persentase  penjualan  batu  bara Domestic Market Obligation (DMO).

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah