Harga Kacang Kedelai Naik 40 Persen, Pabrik Tahu Tempe di Tasikmalaya Terpaksa Potong Upah Pegawai

- 16 Februari 2022, 09:10 WIB
Salah satu pengrajin tahu di Kp Nagrog Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang Kota.Tasikmalaya yang masih bertahan saat melakukan kegiatan produksi tahu, Selasa 15 Februari 2022.
Salah satu pengrajin tahu di Kp Nagrog Kelurahan Indihiang Kecamatan Indihiang Kota.Tasikmalaya yang masih bertahan saat melakukan kegiatan produksi tahu, Selasa 15 Februari 2022. /Kabar-priangan.com/Asep MS/

Bahkan, kenaikan bahan baku tahu tersebut telah mencapai 40 persen dari harga normal.

"Kini harga kedelai dibeli Rp 11.000 per kilogram," katanya.

Akibat tingginya harga kedelai tersebut ujar Aep, membuat pengrajin tahu tempe didaerahnya banyak yang terancam gulung tikar.

Baca Juga: Wabup Sampaikan Bocoran Informasi Adanya 11 Warga Garut yang Terpapar Omicron. Helmi: 7 Kecamatan Zona Merah

Hal itu dikarenakan, mereka tidak bisa menutup biaya produksi saat harga jual tahu tempe di pasaran tidak naik.

Meski, ukuran tahu tempe sudah diperkecil, pengrajin tetap merugi.

"Kalau dipaksakan produksi kami bakal bangkrut bahkan gulung tikar. Mau ngurangi pekerja kasihan juga. Paling ya mau tidak mau upah pekerja sedikit dikurangi," katanya.

Baca Juga: Ruas Jalan Kabupaten di Leuwisari Tasikmalaya Rusak, Beberapa Kali Pengajuan Perbaikan Belum Direspon

Saat ini, pengrajin tahu tempe mengaku harga jual tahu dan tempe di pasar masih berkisar Rp 2.500 sampai tiga ribu perbungkus.

Padahal, idealnya dengan harga kedelai yang telah menembus angka Rp 11.000 per Kg, harga jual tahu tempe di atas Rp 4.500 per bungkus.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah