Padi gadu sendiri merupakan padi yang biasanya mengalami kekurangan air sehingga berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Padi gadu ditanam pada musim gadu atau kemarau yaitu periode April-September.
Dengan kondisi stok tersebut, tambah Widya, pihaknya memastikan ketersediaan pupuk cukup aman sehingga para petani di Tasikmalaya khususnya tidak perlu khawatir terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi.
"Begitu juga dengan stok pupuk untuk daerah lain di luar Tasikmalaya, saya pastikan juga cukup aman," ujarnya.
Disinggung rencana pemerintah melalui Panitia Kerja (Panja) Pupuk Komisi IV DPR yang akan memutuskan pengurangan jenis pupuk yang harus disubsidi, Fitri mengatakan, sebagai produsen pihaknya sama sekali tidak terkait dengan rencana tersebut.
"Sebagai produsen pupuk, sama sekali urusan itu bukan domain atau bukan wilayah kami. Tugas kami hanyalah bagaimama memproduksi pupuk sebaik mungkin guna memenuhi kebutuhan para petani," kata Fitri.