Pedagang Kulit Beduk Omsetnya Bisa Mencapai Rp5 Juta Perhari. Pedagang Mulai Menjual Melalui Online

- 12 April 2022, 18:27 WIB
 Seorang penjual kulit bedug dan bedug jadi menjajakan dagangannya di Jalan Ir H.Juanda Kota Tasikmalaya, Selasa 12 April 2022.
Seorang penjual kulit bedug dan bedug jadi menjajakan dagangannya di Jalan Ir H.Juanda Kota Tasikmalaya, Selasa 12 April 2022. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Sejak minggu pertama Bulan Ramadhan 1443 H, sejumlah pedagang kulit beduk mulai terlihat memasarkan dagangannya. Meskipun masih sepi pembeli, mereka tetap menjajakan dagangannya di beberapa ruas jalan di Kota Tasikmalaya.

Untuk menarik pembeli, beberapa lembar kulit dengan berbagai ukuran itu dipajang dengan cara digantung di sebuah tiang seadanya di pinggir jalan.

Selain menjual kulit beduk, merekapun menjual juga bedug yang sudah jadi. Adapun jenis kulit yang dijual ada yang merupakan kulit sapi maupun kulit kambing.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Pastikan, Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Bukan Mahasiswa. Ini Kata Rocky Gerung

Berbagai jenis dan ukuran kulit yang dipajang ditawarkan dengan harga variatif, tergantung ukuran dan jenis kulit.

Untuk kulit kambing yang telah diproses dengan ukuran satu meter biasanya ditawarkan dengan harga Rp 200.000 per lembar.

Sedangkan untuk kulit sapi dengan ukuran yang sama, dijual dengan harga Rp 350.000 per lembar.

Baca Juga: Cara Sehat saat Buka Puasa, dari Minum Air Putih sampai Mengkonsumsi Kurma

Sedangkan untuk bedug yang sudah jadi, biasanya mereka tawarkan dengan harga antara Rp 800.000 hingga Rp 1.000.000 per bedug.

Yayan (28) penjual kulit beduk yang mangkal di Jl. Perintis Kemerdekaan Kota Tasikmalaya mengatakan, setiap memasuki Bulan Ramadhan ia selalu berjualan kulit bedug.

Menurutnya saat Bulan Ramadhan, kebutuhan akan bedug dan kulit bedug akan meningkat.

Baca Juga: Bupati Sumedang: Gebyar Ramadan Momentum untuk Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Umat

Setiap Bulan Ramadhan kata dia, banyak masyarakat khususnya pengurus mesjid yang belanja kulit bedung.

"Biasanya ada yang untuk mengganti kulit bedug yang sudah rusak ada juga yang membuat bedug baru," katanya.

Yayan mengaku, sejak ia menggelar dagangannya pada hari kedua bulan puasa kemarin, beberapa lembar kulit mulai bisa terjual walau jumlahnya masih relatif sedikit.

Baca Juga: Mulai April 2022, Jual Beli Mobil dan Motor Bekas Kena PPN. Harga Mokas Diprediksi Naik

Dia mengatakan biasanya penjualan kulit akan mulai ramai ketika memasuki pertengahan Bulan Ramadhan atau mulai tanggal 15 Ramadhan hingga mendekati lebaran tiba.

Selain dijual dengan cara konvensional, Yayan juga menawarkan kulit bedug dan bedug jadi melalui penjualan online.

Hasilnya banyak pemesan barang yang dijualnya dari berbagai daerah seperti Bandung, Bekasi, Karawang, Subang dan yang lainnya.

Baca Juga: Jus Kurma Leci, Menu Takjil Manis Penuh Nutrisi yang Menyegarkan

“Ya kalau hanya mengandalkan penjualan langsung susah pak, apalagi dalam kondisi perekonomian seperti ini. Makanya saya coba tawarkan melalui online dan hasilnya alhamdulillah," ujar Yayan.

Adapun omset yang didapat, kata dia, dalam satu hari bisa mencapai antara Rp3 juta hingga Rp5 juta, tergantung penjualan.

“Kalau lagi ramai bisa sampai Rp4 juga sampai Rp5 juta perhari itupun dibantu dengan penjualan online," katanya.

Baca Juga: Coklat Kinder Ditarik di Inggris dan Uni Eropa, BPOM Hentikan Sementara Peredaran Kinder Joy di Indonesia

Anang (47), penjual kulit beduk yang mangkal di Jalan Irhanda Kota Tasik mengatakan, jika dibandingkan dengan penjualan tahun-tahun sebelumnya, penjualan pada Ramadhan tahun ini mengalami penurunan.

Menuturnya, untuk di perkotaan tradisi masjid mengunakan beduk mulai berkurang.

Anang mengaku biasanya sejak awal-awal Bulan Ramadhan ia sudah bisa menjual kulit antara 5 sampai 7 lembar kulit perhari.

Baca Juga: Sore Ini, Pemkab Ciamis Datangkan 95 Ton Minyak Goreng Curah, Selasa, 12 April 2022

"Sekarangmah pembelinya tidak ada, bisa jual dua lembar per hari saja agak susah. Kalau dibanding dulu jelas lebih bagus penjualan dulu," katanya.

Walau masih sepi pembeli kata Anang, untuk Ramadhan kali ini, dia mengaku telah menyiapkan sekitar 200 lembar kulit sapi dan kambing yang siap dijual.

Menurut pengakuan para pedagang kulit bedug, keuntungan yang mereka peroleh dari penjualan kulit bedug tidak lah besar atau antara Rp 20.000 sampai Rp30.000 per lembar kulit.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Segera Tangkap Empat Pelaku Pemukulan Ade Armando. Enam Polisi Pun jadi Korban Pengeroyokan

"Ya kalau pembelinya banyakmah pak lumayan, keuntungan dari hasil penjualan bisa sampai Rp300.000 hingga Rp 500.000 perhari , tapi kalau terjualanya hanya satu dua ya berat juga," katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x