Kondisi tersebut, lanjut Entis, karena setiap momentum Idul Adha, selain pengumpul kulit di tempat banyak juga pengumpul kulit musiman yang jemput bola mendatangi tempat-tempat pemotongan hewan kurban di berbagai tempat.
Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Usulkan ‘Barter’ Pengelolaan Aset dengan Pemprov Jabar. Ada Apa?
"Untuk memaksimalkan jumlah kulit hewan kurban yang didapat, mereka biasanya sudah 'bergerilya' sejak H-2 Idul Adha. Bahkan banyak juga diantaranya yang telah memboking kulit hewan, jauh sebelum dilakukan penyembelihan," katanya.*