'Marema' Setahun Sekali, Musim Kurban Tahun Ini Harga Kulit di Kota Tasikmalaya Naik 15%

- 11 Juli 2022, 21:54 WIB
Setiap musim kurban, penjualan kulit hewan sapi dan kambing mendadak ramai. Salah seorang pekerja di salah satu pengumpul kulit di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, sibuk membereskan kulit, Minggu 10 Juli 2022.*
Setiap musim kurban, penjualan kulit hewan sapi dan kambing mendadak ramai. Salah seorang pekerja di salah satu pengumpul kulit di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, sibuk membereskan kulit, Minggu 10 Juli 2022.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

Menurut beberapa pengumpul, kondisi tersebut disebabkan hampir pada setiap musim kurban, warga yang melakukan kurban banyak memilih sapi dibandingkan domba dan kambing melalui sistem arisan.

"Itu sebabnya kulit hewan yang berhasil kami kumpulkan kebanyakan atau hampir 80 persennya merupakan kulit sapi, sedangkan kulit domba dan kambing jumlahnya sangat sedikit," ujar Uju, salah seorang pengumpul kulit keliling, Minggu 10 Juli 2022.

Uju mengatakan, mengumpulkan kulit pada setiap musim kurban tidak hanya dilakukan di Kota Tasikmalaya. Bersama temannya yang lain, Iyan mengaku, berkeliling ke beberapa daerah termasuk Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.

Baca Juga: Bayi Masih ‘Merah’ Ditemukan Warga di Semak-semak. Diduga Dibuang Sesaat Setelah Dilahirkan

"Hasilnya setiap musim kurban (selama tiga hari) kulit yang terkumpul bisa mencapai 20 ton, asal jangan keduluan yang lain saja," ujar Uju.

Saat ini, lanjut Uju, kulit sapi yang ia beli dari masyarakat dihargai Rp 30.000-Rp 40.000 per kg. Selanjutnya kulit sapi ia jual dengan harga Rp 50.000 ke pabrik kulit yang kebanyakan ada di Kabupaten Garut dan Jawa Tengah atau Jawa Timur.

"Keuntungan yang saya ambil tidak banyak hanya Rp 1000 per kg. Tapi kalau mendapat hingga puluhan ton ya lumayanlah, Pak," katanya.

 Baca Juga: Beredar Video Kebakaran di Kampung Adat Kuta Kabupaten Ciamis

Pengakuan yang sama dikatakan pengumpul atau bandar kulit yang lain, Entis Sutisna (40). Warga Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Kawalu itu mengatakan, pada hari pertama Idul Adha 1443 Hijriah, dirinya berhasil mengumpulkan kulit sapi kurang lebih 10.000 kg lebih.

Jumlah penerimaan kulit hewan kurban yang berhasil dikumpulkan relatif lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah