Network
KABAR PRIANGAN - Sekitar 150 unit KJA (Keramba Jaring Apung) di perairan Waduk Jatigede Sumedang, akan dibongkar oleh 32 pemilik KJA, usai panen ikan yang diperkirakan pada bulan Agustus hingga September tahun ini.
Pembongkaran rencananya akan dilakukan atas kesadaran sendiri para pemilik KJA.
Keterangan tersebut disampaikan Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sumedang Deni Hanafiah. Sebelumnya selama dua hari, baru-baru ini, pihak Satpol PP telah melakukan penertiban KJA di sejumlah titik di wilayah perairan Waduk Jatigede.
Baca Juga: Boss Persib Bandung Umuh Muchtar, Kurban 7 Ekor Sapi di Tanjungsari Sumedang
"Dalam dua hari kami melakukan penertiban KJA atas dasar Surat Perintah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumedang Nomor : 152/KP.11.01/VII/2022 Tanggal 05 Juli 2022 untuk melaksanakan penertiban dalam rangka pengawasan dan pengendalian KJA di Waduk Jatigede, Sumedang," ujar Deni.
Dalam penertiban tersebut, pihak Satpol PP melakukan penertiban terhadap 32 pemilik KJA. Dengan keseluruhan sejumlah 167 unit kolam ikan.
Dari sejumlah 167 unit KJA, pihak Satpol PP berhasil membongkar 17 unit kolam ikan dan 150 unit kolam ikan akan dibongkar oleh pemiliknya dengan kesadaran sendiri.
Baca Juga: PMK Tak Pengaruhi Penjualan Daging Sapi pada Idul Adha di Sumedang
Baca Juga: Qurban di Tengah Wabah PMK, Begini Saran Disnakan Sumedang Agar Daging Aman Dikonsumsi
"Adapun lokasi KJA yang berhasil ditertibkan diantaranya di blok Pakualam, blok Cibogo, blok Sukaratu dan blok Curug Emas," kata Deni.
