KABAR PRIANGAN - Regional Economic Development Foundation (REDEF) Tasikmalaya menggelar kegiatan seminar bertema 'vertical garden' di RM Jembar Jl. Letnan Harun Kota Tasikmalaya, Selasa 16 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut melibatkan peneliti dan peserta didik di Sekolah Pembangunan Pertanian (SPP) Tasikmalaya dan SMP Negeri 2 Tasikmalaya dan menghadirkan Niklas Weisel dan Gerd Wagner perwakilan dari Boxom GMBH sebagai pemateri.
Kegiatan digelar sebagai apresiasi dalam memberi sumbangan pemikiran untuk pembangunan pertanian di Kota Tasikmalaya, terutama dalam upaya mengingatkan masyarakat betapa pentingnya setiap produk hasil pertanian.
"Ya hasil pertanian akan dibutuhkan setiap manusia di sepanjang hidupnya. Jadi area pertanian mesti didekatkan kepada semua masyarakat, termasuk generasi muda untuk sekedar mengingatkan atau memberi pemahaman bahwa sektor ini harus sama-sama dapat perhatian," kata Chairman REDEF Kota Tasikmalaya H. Tantan Rustandi.
Tantan menambahkan bahwa semakin berkurangnya lahan pertanian jangan jadi alasan bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk melupakan produksi hasil pertanian melainkan harus menunjukan itikad kuat guna melakukan pengembangan.
"Saat ini saja, sebagian besar komoditas pertanian dipasok daerah lain. Hal itu tak masalah. Namun ketika produk harus diimpor dari luar negeri, itu baru jadi masalah dan harus diupayakan jangan terjadi secara sporadis," ujar Tantan.
Pemanfaatan lahan sempit bisa jadi alternatif untuk produksi dengan konsep vertical garden yang terus dimaksimalkan di saat lahan yang tersisa di Kota Tasikmalaya semakin menipis, terkait vertical garden menilai bahwa pengembangan pertanian menjadi investasi besar.