KABAR PRIANGAN - Lepas dari pandemi Covid 19, tren pertumbuhan ekonomi di Kota Tasikmalaya terus meningkat. Salah satunya didorong oleh meningkatnya jumlah pelaku wirausaha baru (WUB) pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Apalagi saat ini, munculnya para pengusaha baru di Kota Tasikmalaya tersebut banyak berasal dari generasi muda atau generasi milenial dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan kondisi digitalisasi saat ini, usaha melalui media sosial (medsos) dengan sistem daring atau online dipandang lebih mudah dan lebih menguntungkan dibanding usaha konvensional.
Hal itu disampaikan Sub Koordinator Pengembangan dan Pemberdayaan Industri Disperindag Kota Tasikmalaya Dadang Ginanjar.
Menurut Dadang, pertumbuhan ekonomi di Kota Tasikmalaya juga tidak lepas dari salah satu program startegis Pemerintah Kota Tasikmalaya yaitu Program Penciptaan Wirausaha Baru (WUB) 5.000 Masyarakat Kota Tasikmalaya termasuk dari kalangan generasi muda yang produktif dimulai sejak tahun 2018 sampai dengan 2022.
Sebagai agent of development, lanjut Dadang, generasi muda atau milenial memiliki komitmen untuk menangkap momentum pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan kegiatan berwirausaha.
Kehadiran wirausaha baru di Kota Tasikmalaya, kata dia, dapat mengambil peran yang cukup strategis dalam meningkatkan perekonomian dan mengurangi tingkat pengangguran. "Potensi pemuda atau generasi milenial di Kota Tasikmalaya sangat luar biasa," ujar Dadang.
Apalagi dengan ditopang oleh keberadaan perguruan tinggi negeri maupun swasta yang menciptakan pemuda-pemuda berintelektual sehingga semangat kewirausahaan yang dimilikinya diharapkan mampu membuka lapangan kerja.