Network
KABAR PRIANGAN - Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya terbukti mampu bertahan, walaupun dihantam berbagai badai, termasuk pandemi Covid-19.
Walaupun semua merasakan bahwa Covid-19 telah menghancurkan sendi-sendi ekonomi, namun pelaku usaha mikro terbukti mampu bertahan.
Untuk membantu agar para pelaku UMKM yang terbukti mampu bertahan ini bisa naik kelas, maka BRI konsisten membantu mereka, tidak hanya dalam permodalan, namun juga memberikan berbagai pelatihan.
Baca Juga: Bank BRI Salurkan BPUM untuk Kota Tasikmalaya Sebesar Rp71 Miliar Lebih
“Salah satu program yang terus diberikan oleh BRI kepada para pelaku UMKM ini adalah dengan menghadirkan Rumah BUMN,” kata Pimpinan Wilayah Bank BRI Cabang Tasikmalaya, Ary Juwono.
Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan silaturahmi jajaran pimpinan dari Kabar Priangan, Senin 16 Januari 2023.
Hadir dalam kesempatan itu, Pemred Kabar Priangan, Zulkarnain Finaldi, Pimpinan Perusahaan, Moch. Ainurdin, dan Manager Iklan, Shinta Dewi. Sementara Pimpinan Wilayah BRI Tasikmalaya, Ary Juwono didampingi SPO, Hj. Saadah.
Ary menjelaskan, di rumah BUMN ini, para pelaku UMKM secara kontinyu mendapatkan berbagai pelatihan agar mereka bisa meningkatkan usahanya.
“Kami bekerjasama dengan berbagai stake holder, termasuk Perguruan Tinggi untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM,” katanya.
Contohnya, kata dia, para pelaku UMKM ini diberi pelatihan packaging atau kemasan agar mereka mampu mengemas produknya menjadi sangat menarik dan memiliki nilai jual tinggi.
Baca Juga: Kapal Terbalik di Perairan Rancabuaya Garut Masih Misterius
“Termasuk juga pelatihan digital marketing, agar mereka bisa memasarkan produknya dengan cara online,” katanya.
Dia melanjutkan, Rumah BUMN yang disediakan BRI untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha mikro ini lokasinya dulu di jalan Siliwangi, namun sekarang sudah pindah ke gedung sebelah kantor BRI.
Ary menjelaskan, para pelaku usaha mikro akan mendapatkan pelatihan-pelatihan secara gratis yang bisa mendongkrak usaha masing-masing.
Baca Juga: PKS Kota Tasikmalaya Targetkan 10 Kursi di DPRD. Ishak Parid: Kami Optimistis!
"Biasanya tiap bulan selalu ada pelatihan, kalau dulu sebulan empat kali," jelasnya.
Ary juga menjelaskan, para pelaku UMKM yang mendapatkan berbagai pelatihan ini tak dikenakan syarat tertentu.
“Yang penting mereka adalah nasabah BRI dan memiliki usaha. Bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan pelatihan, bisa langsung mendaftar,” katanya.
Baca Juga: Dari Barongsai Ambarawa hingga Ritual Cap Go Meh, Bakal Warnai Perayaan Imlek 2023 di Ciamis
Namun selain dari UMKM yang mendaftar, kata dia, Tim dari BRI juga melakukan jemput bola dengan mencari para pelaku UMKM yang layak untuk diberikan pelatihan dan difasilitasi permodalan.
Tidak hanya mendapatkan pelatihan gratis, Ary mengungkapkan bahwa pemilik rekening tabungan BRI juga bisa menjadi mitra BRI dengan membuka agen BriLink yang sudah tersebar di berbagai kota penjuru Indonesia.
"Tak cuma itu ya, bahkan jadi mitra BriLink pun itu gratis. Asalkan punya tabungan BRI. Minimal punya saldo saja atau modal. Kalau dulu memang ada syaratnya, harus ada saldo minimal Rp 3 juta, sekarang tidak," ungkapnya.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh BRI ini, kata Ary, sebagai langkah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami akan dorong terus agar pelaku UMKM ini naik kelas, agar ekonomi masyarakat terus meningkat,” pungkasnya.***
