Baca Juga: Inisial Y dan R, Pemicu STMIK Tasikmalaya Dicabut Izin Operasionalnya oleh Kemendikbud Ristek
"Dalam pelaksanaannya, diharapkan masyarakat dapat memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi Pintar (Aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) agar lebih memudahkan dalam proses penukaran," katanya.
Aswin juga menyampaikan kegiatan Serambi 2023 tidak hanya berfokus pada layanan penukaran uang, namun juga turut serta dilaksanakan kegiatan edukasi kepada masyarakat mengenai Kebanksentralan.
"Seperti apa itu Bank Indonesia? QRIS, dan sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah; serta sosialisasi mengenai Belanja dan Berdagang Bijak di Bulan Ramadhan," ujar Aswin.
Baca Juga: BMKG: Gempa Magnitudo 5,3 di Sulawesi Tengah, Miliki Mekanisme Pergerakan Geser Naik
Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Serambi yang di laksanakan secara serentak olah Bank Indonesia di Jawa Barat. "Semakin menggeliatnya aktivitas sosial ekonomi masyarakat pascapenghapusan PPKM tentunya berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat di Kota Tasikmalaya," ujar Cheka.
Cheka berharap kegiatan tersebut bisa menjadi salah satu katalisator dalam mendorong pemulihan ekonomi sekaligus menjaga daya beli masyarakat.
"Yang tidak kalah penting lainnya, Bank Indonesia Tasikmalaya harus terus mendorong implementasi transaksi secara non-tunai dalam rangka mendukung percepatan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) dan terciptanya transaksi pembayaran yang aman, cepat, dan efisien," ujar Cheka.