Kisah Pelaku UMKM Kuningan. Hampir Gulung Tikar, Diversifikasi Usaha Membuatnya Bertahan

- 22 Mei 2023, 08:20 WIB
Icih Kusnasih, salah satu pelaku UMKM di Kuningan, Jawa Barat.
Icih Kusnasih, salah satu pelaku UMKM di Kuningan, Jawa Barat. /kabar-priangan.com/Laila Nurjanah/

 

KABAR PRIANGAN - Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kini semakin meningkat, banyaknya pelaku UMKM tentu menjadi salah satu faktor bertumbuhnya ekonomi di suatu daerah.

Tak terkecuali di Kuningan, Jawa Barat, tidak sedikit masyarakat memenuhi kebutuhan ekonomi keluraganya melalui sektor UMKM tersebut.

Icih Kusnasih, salah satu pelaku UMKM di Kuningan, Jawa Barat memiliki kisah menarik tentang jatuh bangunnya berkecimpung di dunia tersebut. Ia merupakan seorang penjual aneka makanan kering hasil oalahan tangannya sendiri.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Senin 22 Mei 2023: Cek Jam Tayang Princess Hours, Lets Fight Ghost dan Kembang Desa

Usaha yang dirintis sebelumnya dimulai dengan melanjutkan warung kelontong dan sayuran yang diwariskan ibunya.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu banyak bermunculan pelaku usaha yang sama sehingga pada tahun 2002 ia memutuskan untuk merambah ke usaha makanan kering hasil olahan tangan.

Usaha yang dilakukan Icih awalnya memang cukup berhasil, tetapi tidak bertahan lama. Bahkan, semakin lama kian menurun hingga warungnya tidak dapat beroperasi lagi.

Baca Juga: Ngarak Pataka Pekan Kedua di Tambaksari Meriah, Bupati Ciamis: Peringatan Hari Jadi Bukan Hanya Milik Pejabat!

Pada puncak keterpurukan usahanya, tahun 2011 ia memutuskan merantau ke Jakarta menjadi juru masak di sebuah warteg dengan tujuan untuk mencari modal membuka kembali usahanya.

“Keadaan warung sudah tidak mungkin untuk buka. Ada dua anak yang masih sekolah dan membutuhkan biaya. Jadi, terpaksa ke Jakarta, tapi warung tidak dibongkar karena niat dagang lagi setelah dapat modal,” kata Icih saat diwawancara pada Sabtu, 13 Mei 2023 lalu.

Setelah empat tahun merantau dan mengumpulkan modal yang cukup untuk kembali membuka usahanya, ibu tiga anak itu pun pulang ke kampung halaman dan giat membuat aneka makanan kering yang pernah dibuatnya dahulu, yaitu sistik dan jinten.

Baca Juga: Viral Dugaan Pemukulan Siswi Sebuah SMA Negeri di Tasikmalaya, Orangtua Pelaku Pejabat Irjen Kemendikbud?

Selain itu, ia kembali menambah daftar makanan hasil olahannya, yaitu kentang mustofa. Sistiknya pun ia buat dengan beragam variasi rasa.

Berkat kegigihannya sebagai pelaku UMKM, usaha makanan kering yang dibuatnya sendiri kini berhasil dan banyak disukai. Bahkan, ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, meskipun mengalami sedikit penurunan, usahanya tetap mampu bertahan.

Adapun makanan ringan yang Ia produksi selain dijual di warungnya, Icih juga mendistribusikannya ke toko-toko di pasar, warteg dan pedangan lainnya yang meminta untuk diisi.

Baca Juga: Potensi Tempat Wisata Baru di Pangandaran, Ada 5 Pemandangan Pantai Terlihat dari Jalan Batukaras-Madasari

Tidak jarang juga pelanggan yang memesan untuk dikirim ke luar kota. Selain itu, pada saat Ramadan, pesanan makanan akan meningkat pesat.

Jika pada hari-hari biasa ia memproduksi antara 3-4 hari sekali, maka pada saat Ramadan makanan diproduksi setiap hari. Bahkan, tak jarang dalam satu hari ia memproduksi 3 jenis makanan sekaligus.

“Tiap bulan puasa itu lebih banyak pesanan, kadang-kadang sampai kewalahan karena selain pelanggan, pesanan dari toko-toko juga jadi lebih banyak. Kadang ada juga toko yang pesan tapi kebagiannya sedikit cuma satu atau dua kali kirim,” jelas Icih.

Baca Juga: Warga Rajadesa Ciamis Dilarang Memelihara Burung Merak dan Kasintu, Ini Sejarahnya yang Kini Masih Berlaku

Dalam menjalankan usahanya, pelaku UMKM asal Kuningan, Jawa Barat ini menjelaskan bahwa konsisten dan pantang menyerah menjadi kunci bertahannya usaha yang ia jalani selama kurang lebih 21 tahun tersebut.

“Pantang menyerah, dagang itu harus kuat mental juga. Asalkan konsisten, gak mungkin gak diberi jalan kalau kita berusaha terus mah,” ungkap Icih menjelaskan kunci usahanya dapat bertahan.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x