Sarung Bordir Siap Ramaikan Fashion Ramadahan 1444 Hijriah

- 15 Maret 2023, 09:35 WIB
Sarung bordir akan ramaikan tren fashion di bulan Ramadhan 1444 Hijriah sebagai muslim wear Nusantara.
Sarung bordir akan ramaikan tren fashion di bulan Ramadhan 1444 Hijriah sebagai muslim wear Nusantara. /Antara/

KABAR PRIANGAN - Sarung merupakan salah satu jenis pakaian khas timur yang identik dengan kegiatan ibadah agama Islam. Ramadhan tahun ini diperkirakan sarung bordir akan menjadi tren, dan digunakan oleh banyak orang.

Meski belum memasuki bulan Ramadhan 1444 Hijriah, tapi sejumlah pakar fashion sudah memperkirakan tren seperti apa yang akan menghiasi bulan suci dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Apalagi permintaan busana muslim di pasaran meningkat tajam menjelang bulan puasa dan lebaran.

Dilansir dari Antara pada 14 Mart 2023, pemilik salah satu pelopor sarung bordir Jenama Katsae, Kholis Hidayat, sarung bordir disukai karena motif dan warnanya yang unik dan menarik.

Baca Juga: Daya Tarik Tempat Wisata di Solo dan Sekitarnya. Wahana Edukasi Hingga Rekreasi Lengkap Ada di Sana

Apalagi sarung bordir milikinya mengusung tema dan motif yang bercorak Indonesia dan tidak banyak di pasaran pasti akan disukai oleh anak muda.

Kain tradisional tersebut dapat menjadi pilihan fashion bagi pria sebagai pilihan yang elegan, cocok untuk berbagai situasi, bisa dipakai untuk acara formal maupun non formal.

Sejak diluncurkan beberapa waktu lalu, penjual sarung bordir terus naik, dan sudah merambah ke pasar Singapura, Malaysia, Tailan, yang dijembatani oleh marketplace ternama Indonesia sebagai muslim wear nusantara.

Pada Hari Sarung yang diperingati tanggal 3 Maret 2023 lalu, dalam acara Sarung Fest di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk menggunakan sarung pada hari-hari tertentu, misalnya seminggu sekali, lalu lama kelamaan bisa menjadi setiap hari sebagai apresiasi atas produk yang memiliki nilai filosofi tinggi.

Baca Juga: Sambut Ramadan dengan Shopee Big Sale 2023: Temukan Promo Terbaik di Berbagai Kategori Produk

Pada acara tersebut, Jokowi menggunakan sarung dari Donggala, Sulawesi Tengah, begitu pun dengan Iriana Joko Widodo yang turut hadir juga menggunakan sarung dari daerah yang sama.

Tampak hadir Ketua Panitia Sarung Fest IGK Manila, Menteri PMK Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan anggota Wantimpres Sidharta Danusubrata yang juga menggunakan sarung.

Jika dilihat dari sejarahnya, sarung bukan sembarang kain. Ia memiliki makna dan catatan sejarah di negeri ini.

Pada masa penjajahan Belanda, para santri menolak menggunakan celana sebagai bentuk perlawanan terhadap budaya barat. Sarung merupakan simbol perlawanan kaum santri, yang dapat mendukung pertumbuhan sarung dan ekonomi kreatif di masing-masing daerah.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Rabu 15 Maret 2023: Saksikan Siaran Langsung BRI Liga 1 Persis Solo vs Arema FC

Pakar tren dan penasehat Indonesia Fashion Chamber (IFC) Dina Midiani mengharapkan melalui Hari Sarung Nasional, dapat mensejajarkan sarung dengan tren fashion barat, yang dapat digunakan sehari-hari oleh pria maupun wanita.

“Jika fashion barat ada rok, celana, kita punya sarung,” kata Puan dalam konferensi pers Muffest 2023 di Jakarta pada 3 Maret 2023 lalu.

Dampak lain dari penggunaan sarung adalah dapat mengangkat para pelaku industri kain tradisional seperti batik, tenun, atau sulam, yang semakin sedikit karena orang sudah jarang menggunakan sarung sebagai fashion sehari-hari. Juga sarung bordir yang kini tengah naik daun dan disukai masyarakat.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x