5 Platform Tempat Cari Cuan dari Nulis Novel, Ada yang Kasih Uang untuk Pembaca

- 24 Mei 2023, 09:41 WIB
Penulis yang sedang beraktivitas di depan laptop.
Penulis yang sedang beraktivitas di depan laptop. /pexels.com/Eduartdo Dutra/

KABAR PRIANGAN - Jika dulu menulis novel memerlukan waktu yang panjang untuk terbit dan dinikmati pembaca, kini novel bisa dibaca bahkan saat masih proses penulisan.

Munculnya berbagai aplikasi baca novel daring membuat penulis bisa menerbitkan buku per bab dan langsung mendapatkan keuntungan dari tulisannya.

Uang yang dihasilkan ada yang dari berlangganan pembaca, bagi hasil dari platform, atau pun dari royalti berdasarkan banyaknya pembaca. Semua tergantung kebijakan platform yang dipilih.

Baca Juga: Apa itu Independent Woman? Berikut Ciri Wanita Mandiri yang Jadi Idaman

Berikut adalah lima platform tempat cari cuan dari nulis novel, ada yang memberi uang buat pembaca juga.

1. Wattpad

Wattpad adalah platform menulis berskala global yang sangat diminati, baik oleh pembaca maupun penulis.

Pendaftaran mudah dan tampilan aplikasi yang mendukung user saling berinteraksi seperti media sosial, membuat Wattpad menjadi favorit penulis untuk menerbitkan bukunya.

Baca Juga: Ini Cara Bawa Obat ke Luar Negeri Saat Traveling, Lalu Apa yang Harus Dilakukan Jika Hilang? Simak di Sini

Terbukti dari banyaknya buku wattpad yang sudah diterbitkan menjadi buku cetak ataupun diadaptasi menjadi series dan film layar lebar.

Selain dari pihak ketiga seperti penerbit atau produser film, cara mendapatkan penghasilan dari Wattpad adalah dengan membuat buku menjadi paid stories.

Hanya saja, buku paid stories dipilih sendiri oleh Wattpad berdasarkan banyaknya jumlah pembaca dan isi cerita yang dinilai unik.

Baca Juga: Berangkat Haji Usia 103 Tahun, Mutiroh dari Tasikmalaya Semangat: Emak Kukumpul Jual Ikan, Padi, hingga Sawah

2. Storial

Platform satu ini yang juga terkenal dengan ragam genre cerita dan menjadi favorit para penulis. Storial, bahkan sudah punya penerbitan sendiri, Storial Publishing.

Selain melalui penerbitan, penulis yang memiliki cerita dengan kualitas baik dan jumlah pembaca banyak juga berkesempatan dipilih oleh editor untuk menjadi masuk dalam kategori premium.

Buku premium ini nantinya akan gratis di beberapa bab awal, dan akan jadi berbayar di bab selanjutnya. Penulis nanti akan mendapat pembagian hasil dari penjualan bab berbayar ini jika sudah melewati batas penarikan royalti.

Baca Juga: Sama-sama Diperingati pada 24 Mei, Berikut Fakta Hari Tiara dan Hari Skizofrenia Internasional

3. Fizzo 

Meski terbilang baru, namun Fizzo cukup menarik minat banyak penulis untuk membuat karya di platformnya.

Cukup dengan menulis lima bab atau sekitar 5000 kata, maka buku akan dievaluasi dan jika lolos akan dikontrak secara eksklusif oleh Fizzo.

Penulis akan mendapatkan dibayarkan royaltinya setiap bulan berdasarkan jumlah retensi dan lama baca buku.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Yogyakarta, Cocok untuk Healing

Menariknya, Fizzo juga memberi bayaran bagi pembaca juga, loh. Semakin lama membaca novel, semakin banyak pula koin yang akan didapatkan untuk kemudian ditukar menjadi uang.

4. Karyakarsa

Berbeda dengan platform sebelumnya, Karyakarsa tak dikhususkan untuk penulis. Namun melalui platform ini penulis bebas menentukan banyak hal, baik jenis tulisan, isinya, hingga jumlah bayaran yang ingin diterima.

Karyakarsa membebaskan penulis untuk menjual karya tulisannya dengan sistem paket saat buku selesai, per bagian, atau hanya berupa tip.

Baca Juga: Korban Kekerasan Seksual Harus Semangat! Berikut Hak-hak yang Diperoleh Selama Proses Peradilan

Karyakarsa hanya akan mengambil bagian dari pendapatan saat penulis akan mencairkan uangnya.

5. Trakteer

Memiliki sistem yang hampir sama dengan Karyakarsa, Trakteer juga tak dikhususkan bagi penulis. Namun Trakteer terlihat lebih akrab di kalangan penulis, terutama penulis fanfiksi.

Di Trakteer penulis bisa mendapatkan bayaran yang ditentukan sendiri dari pembacanya.

Demikian lima platform menulis novel daring yang bisa menghasilkan cuan tanpa proses penerbitan lebih dahulu.

Baca Juga: Hari Keanekaragaman Hayati, Dalam 20 Tahun Terakhir Spesies Air Tawar Turun 81%

Tertarik mencoba?***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah