Berangkat Haji Usia 103 Tahun, Mutiroh dari Tasikmalaya Semangat: Emak Kukumpul Jual Ikan, Padi, hingga Sawah

- 23 Mei 2023, 23:35 WIB
Mutiroh, lansia berusia 103 tahun asal Kampung Kabandungan, Desa Pakalongan, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, bersiap akan berangkat ke tanah suci untuk menjalankan rukun Islam ke lima pada tahun ini.*/kabar-priangan.com/istimewa
Mutiroh, lansia berusia 103 tahun asal Kampung Kabandungan, Desa Pakalongan, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, bersiap akan berangkat ke tanah suci untuk menjalankan rukun Islam ke lima pada tahun ini.*/kabar-priangan.com/istimewa /

KABAR PRIANGAN - Seorang perempuan lajut usia (lansia) berusia 103 tahun asal Kampung Kabandungan, Desa Pakalongan, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Mutiroh, diketahui menjadi calon jemaah haji tertua dari Tasikmalaya yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 1444 H ini.

Di rumah yang sederhana dan berdinding kayu, Mutiroh, masih terlihat segar dan kuat jika dibandingkan lansia lain, bahkan yang lebih muda usianya. Nenek yang kini tinggal seorang diri itu pun tampak semangat merapikan sejumlah perlengkapan keberangkatannya. "Saya dulu daftar tahun 2017, bersama suami waktu itu. Punya uang sedikit demi sedikit hasil kukumpul segala macam, dari menjual padi, ikan, hingga terakhir jual sawah," ujarnya, Selasa 23 Mei 2023.

Namun malang tidak bisa ditolak, lanjut Mutiroh, suaminya terlebih dulu meninggal dunia belum genap setahun pascapendaftaran ibadah haji. Sehingga jatah naik haji tersebut diwariskan kepada salah satu anaknya. Meski tidak akan berangkat bersamaan pada tahun ini.

Baca Juga: Sama-sama Diperingati pada 24 Mei, Berikut Fakta Hari Tiara dan Hari Skizofrenia Internasional

Anak-anak Mutiroh juga diketahui tinggal masih satu kampung yang sama dan tidak jauh dari rumahnya. Sehingga pada malam hari, Mutiroh kerap tidur di rumah salah satu anaknya tersebut.

Mutiroh mengaku tidak merasa takut untuk berangkat ke Tanah Suci meski seorang diri. Ia pun telah memasrahkan segalanya kepada Allah SWT. “Tidak takut. Emak mah semangat sebab cita-cita sudah lama untuk bisa berangkat ke Mekah," ujarnya.

Dari keterangan Mutiroh dan anggota keluarganya, diketahui Mutiroh lahir pada Februari 1920 silam. Semula ia telah dijadwalkan untuk berangkat ke Mekah pada 2021 lalu. Namun akibat Pandemi Covid-19 membuat keberangkatannya tertunda. Hal ini pun karena ada aturan pembatasan, jika lansia tidak diperbolehkan pergi ke Tanah Suci Mekah untuk beribadah haji. Hingga akhirnya tahun ini dirinya mendapatkan kepastian berangkat.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x