Masyarakat Indonesia Timur menjadikan Papeda sebagai makanan pokok. Ketika dimasak, sagu yang sebelumnya berwarna putih akan menjadi bening keabu-abuan. Dalam proses pembuatannya pun harus diaduk secara searah sampai teksturnya benar-benar merata dan menjadi bubur lem.
Untuk menyantap Papeda biasanya menggunakan sepasang sumpit atau dua garpu khusus. Caranya dengan menggulung-gulung Bubur Papeda hingga melingkari sumpit atau garpu. Memakakannya pun tak perlu dikunyah, karena teksturnya yang lembut sehingga mudah untuk diseruput dan langsung ditelan.
Papeda yang terbuat dari sagu ini memiliki banyak sekali manfaat yang berguna untuk kesehatan tubuh. Selain kaya akan serat, kuliner yang satu ini juga rendah kolestrol dan bernutrisi. Nutrisi yang terkandung di antaranya seperti protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, dan lain-lain.
Baca Juga: Diadaptasi dari Weebtoon, Ini 7 Daftar Drakor Tayang yang Akhir Tahun: Ada Suzy Sebagai Peran Utama!
Bahkan jika rutin mengkonsumsi Papeda, ternyata bisa meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh. Selain itu, bisa juga mengurangi resiko penyakit kanker usus dan dapat membersihkan paru-paru.***