Jelang HUT RI, Ini 5 Ide Modifikasi Lomba Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus untuk Dipertandingkan, Seru!

31 Juli 2023, 14:55 WIB
Lomba estafet sarung yang dilakukan di Desa Mandalasari, Kec Cikancung, Bandung. /kabar-priangan.com/Utami Isharyani/

KABAR PRIANGAN - Tak terasa 18 hari lagi adalah Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus (HUT RI) yang ke-78. Kemeriahan menjadi ciri khas perayaan HUT RI dari tahun ke tahun termasuk melalui lomba.

Berikut ini modifikasi lomba HUT RI, agar meskipun lombanya terdengar sama dengan tahun lalu, cara bermain dan aturannya berbeda. Lebih seru dan tidak membosankan.

1. Lomba mencocokkan sandal dan berlari

Terbayang hebohnya mencari pasangan sandal. Umumnya lomba ini adalah mencari sepasang sandal pada tumpukan yang sama, namun Anda dapat memodifikasinya sebagai berikut:

Baca Juga: Nyinyir Kecam Pujian yang Terlambat, Inilah Cara Morrissey Lakukan Tribute untuk Sinead O'Connor

- Buatlah tiga titik di lapangan tempat lomba, titik pertama garis start, titik kedua adalah titik tengah, dan titik akhir adalah garis finish

- Pada titik start, tumpuk semua sandal sebelah kiri, semua peserta mulai dari titik ini, sandal yang dipilih, terserah pada peserta.

- Pada titik tengah, tumpuk semua sandal sebelah kanan, semua peserta yang sudah memilih sandal sebelah kiri harus lari dari titik start ke titik tengah untuk mencari pasangan sandal yang dipilihnya.

- Setelah pasangan sandal ditemukan, peserta harus lari ke garis finish. Peserta yang paling cepat dengan ketepatan pasangan sandal, dialah yang menang.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Pidato Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang Singkat Namun Penuh Semangat

2. Estafet bendera berjalan miring

Lomba lari estafet bendera cocok mulai dari anak-anak hingga dewasa untuk dipertandingkan di Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. Alat yang digunakan juga mudah didapat.

Anda dapat menggunakan bendera merah putih dari plastik namun dapat juga memilih bendera merah putih ukuran kecil yang terbuat dari kain atau kertas jika ingin mengusung tema ‘sustainability’.

Bendera ini dapat diikatkan pada tangkai kurang lebih 20-30 cm, tergantung peserta lomba, jika Anak-anak, pilih ukuran tangkai yang lebih pendek.

Baca Juga: Ide Dekorasi Ruang Kelas untuk Rayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang Murah, Unik dan Kreatif. Simak di Sini

Lomba ini diselenggarakan beregu, dengan satu regu berjumlah empat orang. Cara memainkannya mirip seperti estafet biasa, namun peserta tidak boleh berlari, melainkan berjalan miring.

Pemenangnya ditentukan dari tim mana yang paling duluan selesai, semua anggota tim telah selesai mengoper tongkat bendera ke teman satu regu yang ada di sampingnya dan anggota terakhir sampai ke garis finish.

3. Balap karung berkostum

Lomba balap karung dengan helm ini sudah cukup sering dimainkan. Jika hanya dengan helm dan karung sudah biasa dilakukan, bagaimana jika lomba ini sekaligus sebagai ajang memperkenalkan alat keselamatan berkendara pada anak, pasti akan lebih seru dipertandingkan di HUT RI ke 78 ini.

Baca Juga: Cara Mengatasi Set Top Box Tidak Ada Program Sinyal dan Gambar, Tapi Ada Suara

Selain helm, peserta juga diminta menggunakan perangkat keselamatan berkendara motor lainnya antara lain pelindung lutut, pelindung siku, dan sarung tangan.

Perlengkapan tersebut bisa saja tidak beli melainkan dibuat sendiri, yang dinilai adalah kecepatan peserta sampai garis finish dan kelengkapan perangkat keselamatannya.

Jika ingin membuat sendiri pelindung lutut dan siku, peserta boleh menggunakan apa saja, karton, gabus bekas buah, atau spon cuci piring yang diikat.

Sebagai salah satu kelengkapan keselamatan, boleh menggunakan sepatu dengan velcro atau tali yang diikat kuat, namun tidak boleh menggunakan sandal.

Baca Juga: Contoh Yel-yel Pramuka Singkat Kreatif untuk Lomba Hari Pramuka 14 Agustus, ada dari Lagu Garuda di Dadaku

4. Estafet sarung beregu dengan musik

Estafet memang lomba yang mudah untuk menanamkan semangat kerjasama dan tema estafet dapat dimodifikasi menjadi beragam lomba, seperti lomba estafet sarung ini.

Benda yang dibutuhkan cukup satu buah sarung ukuran dewasa untuk masing-masing kelompok. Sarung memang sebaiknya ukuran dewasa agar lebih mudah memindahkannya tanpa menggenggamnya dengan tangan.

Permainan beregu dengan musik ini sebaiknya terdiri minimal tujuh orang agar lomba lebih seru, tidak terlalu cepat selesai namun juga tidak terlalu lama.

Cara bermainnya, dalam satu regu semua anggota regu berbaris menyamping dan saling bergandengan, sarung dikalungkan mulai dari peserta pertama hingga peserta terakhir tanpa boleh melepas gandengan tangan.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Senin 31 Juli 2023: Saksikan My Absolute Boyfriend, Goblin, Ruang Seleb dan Fakta Malam

Peserta hanya boleh berusaha memindahkan sarung saat lagu berkumandang, saat lagu berhenti, semua peserta harus berhenti.

Regu yang menang adalah tim yang paling cepat mengirimkan sarung ke peserta terakhir dan peserta terakhir berhasil melepaskan sarung tersebut darinya. Dan regu dengan peserta yang bergerak saat lagu berhenti dinyatakan gugur.

5. Memindahkan karet di wajah diiringi musik

Untuk lomba ini, peserta harus memindahkan karet yang ada di dahinya sampai karet jatuh ke mulut. Tapi itu tingkat kesulitannya biasa, jika ingin lebih seru lagi, pasanglah musik.

Peserta hanya boleh menggerakkan wajahnya saat musik mengalun. Saat musik berhenti, gerakan wajah harus berhenti.

Baca Juga: Cerita Ma Ci, Ibunda Ridwan Kamil Saat Bernostalgia, Perempuan Pertama SMAN 1 Tasikmalaya yang Masuk ITB

Pemenangnya adalah peserta yang paling cepat memindahkan karet dari dahi ke mulutnya. Dan peserta yang bergerak pada saat musik berhenti atau karet jatuh dari wajahnya maka dianggap gugur.

Bagaimana? Seru kan modifikasinya? Selamat mengkreasikan lomba Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang ke-78 ini, Ya!***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler