KABAR PRIANGAN – Hari Kemerdekaan dirayakan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, perayaan HUT RI biasanya diisi masyarakat dengan mengadakan lomba untuk memeriahkan acara.
Selain sebagai hiburan, lomba HUT RI juga diadakan dalam rangka memupuk semangat persatuan dan menjalin kebersamaan antarwarga masyarakat.
Banyak perlombaan 17 Agustus yang viral di media sosial dari tahun ke tahun dan mengundang tawa warganet, mulai dari balap karung pakai helm, lomba kait topi, lomba main bola pakai corong, dan masih banyak lagi.
Berikut 16 rekomendasi lomba pada perayaan HUT RI 17 Agustus, dari permainan individu sampai tim.
1. Lomba Kait Topi
Lomba ini viral di media sosial dan banyak warganet yang merasa terhibur dengan melihat kelucuan ekspresi para peserta yang bermain.
Setiap peserta diberi topi yang terbuat dari wadah plastik, kemudian di bagian atasnya diberi kawat yang dibengkokkan atau dibuat menyerupai kait. Permainan diawali dengan peserta memakai topi dan berlari ke arah lubang kawat yang di gantungkan pada tali rapia.
Tantangan dalam lomba ini terletak pada tali rapia yang terus bergerak sehingga kait pun sulit dimasukkan dan lubang yang digantung berukuran kecil.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sowan ke Sinta Nuriyah: Makasih Ya Mbak Yenny Sudah Menemani
Pemenang ditentukan melalui siapa yang lebih dahulu memasukkan kawat di atas topi ke lubang.
2. Lomba Main Bola Pakai Corong
Peserta harus memasukkan bola yang ukurannya kecil ke dalam gawang. Biasanya bola hanya seukuran genggaman tangan orang dewasa.
Selain itu, peserta juga harus memakai corong yang diikat menggunakan tali dan ditempatkan di depan wajah, sehingga tantangan dalam permainan ini meningkat.
Peserta sering kali kesulitan menemukan bola karena jarak pandang yang terbatas yang berhasil memasukkan bola lebih dulu ke gawang adalah pemenangnya.
3. Lomba Estafet Kelereng
Lomba ini dimainkan secara berkelompok. Setiap kelompok berbaris memegang sebuah pipa atau bambu pendek yang sudah dibelah sebagai jalur estafet kelereng, lalu peserta harus memberikan kelereng menggunakan alat itu sampai pemain terakhir dan kembali lagi ke pemain awal.
Tim yang berhasil estafet dari awal sampai akhir selama dua putaran tanpa menjatuhkan kelereng adalah pemenangnya.
4. Lomba Joget Balon
Joget balon dimainkan berpasangan. Balon diletakan di depan wajah kedua pemain, lalu saat musik dimainkan, peserta harus berjoget dan ketika musik mati peserta harus diam. Apabila balon jatuh atau meletus, maka peserta kalah.
Pemenangnya adalah tim yang bertahan tanpa menjatuhkan balon atau membuat balon meletus sampai akhir.
5. Lomba Estafet Tepung
Estafet tepung dimainkan secara kelompok. Permainan ini mengharuskan setiap tim mengumpulkan terigu sebanyak mungkin setelah diestafet dari orang yang paling depan ke orang paling belakang.
Masing-masing tim berbaris dan menentukan siapa yang akan berada di posisi paling depan, posisi kedua, dan seterusnya sampai pemain paling belakang. Setelah itu, setiap pemain harus memegang piring atau wadah untuk menerima tepung dari orang di depannya.
Bagian menantangnya, piring harus digigit oleh masing-masing pemain untuk di estafet ke rekan sekelompok di belakangnya.
Baca Juga: Selain Menara Kujang Sapasang, Ridwan Kamil juga Resmikan Taman Seribu Cahaya
Hal tersebut dilakukan sampai mencapai pemain paling belakang dan tidak boleh menggunakan tangan. Kelompok yang paling banyak mengumpulkan tepung adalah pemenangnya.
6. Lomba Estafet Air
Konsep estafet air tidak jauh berbeda dengan estafet tepung. Hanya saja di estafet air ini, tidak menggunakan mulut.
Air diestafetkan melalui baskom oleh peserta paling depan sampai belakang menggunakan tangannya. Namun, orang yang akan menuangkan air tidak boleh berbalik sama sekali.
Tim yang mengumpulkan air yang lebih banyak merupakan pemenangnya.
7. Lomba Memukul Air
Pada lomba ini mata peserta akan ditutup menggunakan kain, biasanya berupa kerudung yang dilipat-lipat lebih dahulu, lalu diikatkan ke kepala sampai si peserta tidak bisa melihat.
Ketika perlombaan dimulai, tubuhnya akan diputar beberapa kali oleh satu orang panitia pendamping. Kemudian diarahkan ke arah plastik air yang digantungkan dengan mengikuti seruan atau tepuk tangan panitia tersebut.
Permainan ini bisa dibantu dengan menggunakan tongkat plastik untuk memecah plastik air atau cukup menggunakan tangan, disesuaikan oleh panitia. Peserta yang bisa lebih dulu memecahkan plastik air adalah pemenangnya.
Baca Juga: Contoh Pidato Singkat 17 Agustus, Kobarkan Semangat 45 di Era Modernisasi
8. Lomba Balap Sendok Kelereng
Dalam permainan ini, peserta harus mencoba melewati garis finish dengan kelereng tetap di atas sendok.
Jika kelereng jatuh, mereka harus berhenti dan mengambil kelereng tersebut sebelum melanjutkan balapan, atau mengulang dari awal.
Setiap peserta akan diberikan sebuah kelereng dan sebuah sendok. Lalu, lomba dimulai dan peserta harus meletakkan kelereng di atas sendok dan memegang sendok di mulut mereka.
Selanjutnya, peserta harus berlari atau berjalan secepat mungkin dengan kelereng di atas sendok yang mereka pegang dengan mulut, sambil mempertahankan kelereng supaya tidak jatuh.
Baca Juga: Hadir di Menara Kujang Sapasang, Artis Cantik ini Diminta Bupati Sumedang Promosikan Wisata Jatigede
Peserta yang berhasil melewati garis finish dengan kelereng tetap di atas sendok adalah pemenangnya.
9. Lomba Balap Karung Pakai Helm
Setiap peserta masuk ke dalam karung dan memakai helm. Kemudian, peserta harus melompat atau bergerak maju dengan karung tersebut sambil berusaha supaya tidak jatuh atau tersandung saat melompat.
Peserta yang pertama kali melewati garis finish dengan karung dan helm yang masih terpasang adalah pemenangnya.
10. Lomba Estafet Sarung
Lomba ini dimainkan per tim dengan jumlah anggota yang sama dan setiap tim diberikan satu sarung.
Baca Juga: Produksi Uang Palsu, Ibu dan Anak di Garut Ditangkap Polisi
Pastikan setiap sarung cukup besar dan cukup panjang. Setiap peserta dari tim harus memakai sarung dengan benar dan melepas sarung sebelum memberikannya kepada anggota tim berikutnya.
Setiap peserta harus mengulang langkah ini sampai semua anggota tim telah melakukan estafet dan sarung sudah kembali ke pemain awal lagi. Jika sarung jatuh, peserta gugur.
Tim yang berhasil menyelesaikan lomba dengan cepat tanpa menjatuhkan sarung adalah pemenangnya.
11. Lomba Berebut Kursi
Sejumlah kursi disusun menyerupai pola lingkaran. Jumlah kursi harus kurang satu dari jumlah peserta.
Baca Juga: Embrio Pramuka Ternyata Ada 49 Tahun Sebelum Kelahirannya, Begini Sejarah Kepanduan di Indonesia
Peserta akan berjalan dan berjoget sambil mengelilingi kursi-kursi yang tersedia ketika musik dimainkan. Ketika musik berhenti, peserta harus segera mencari kursi yang tersisa dan duduk di atasnya. Pemain yang tidak mendapatkan kursi akan dieliminasi.
Setiap putaran berarti satu kursi harus diambil sehingga peserta akan berebut duduk di kursi yang tersisa.
Peserta yang berhasil mendapatkan kursi terakhir saat musik berhenti adalah pemenangnya.
12. Lomba Makan Kerupuk
Kerupuk digantung menggunakan tali rapia di atas peserta dengan jarak yang cukup bagi peserta untuk mencapai kerupuk-kerupuk tersebut.
Baca Juga: Ternyata, Akronim Pramuka Praja Muda Karana Tidak Diambil dari Bahasa Indonesia Saja Lho!
Peserta harus memakan kerupuk yang digantung dengan tangan diikat di belakang punggung. Peserta harus menggunakan mulut mereka untuk memakan kerupuk tanpa menggunakan tangan.
Peserta yang berhasil memakan kerupuk terbanyak dalam waktu yang sudah ditentukan atau bahkan paling cepat menghabiskan kerupuk adalah pemenangnya.
13. Lomba Memasukkan Paku ke dalam Botol
Perlombaan ini membutuhkan sejumlah botol kaca atau plastik, biasanya menggunakan botol kaca bekas sirop.
Paku diikat dengan rapia lalu tali rapia dililitkan di sekitar pinggang peserta dengan paku yang menggantung di bagian belakang. Sambil menekuk lutut, peserta harus mencoba memasukkan paku ke dalam botol tanpa bantuan lainnya.
Baca Juga: Hari Kidal Internasional Diperingati Setiap 13 Agustus, Berikut 5 Mitos Menarik Mengenai Orang Kidal
Peserta yang lebih dulu berhasil memasukkan paku ke botol atau leher botol adalah pemenangnya.
14. Lomba Mencari Uang dalam Tepung
Sebuah wadah lingkaran atau nampan besar diisi dengan tepung. Beberapa uang logam atau koin ditempatkan di dalam tepung secara merata, dari yang nominalnya seratus rupiah sampai seribu.
Peserta harus mencoba menemukan dan mengambil uang logam dari dalam tepung tanpa menggunakan tangan mereka. Peserta hanya boleh menggunakan mulut atau gigi dan tidak boleh meniup tepung.
Dalam permainan ini, peserta boleh mengambil hasil uang yang telah ia kumpulkan dan peserta yang mendapatkan jumlah nominal uang paling banyak adalah pemenangnya.
Baca Juga: EXO Ladder Season 4 Kembali Tayang di Trans TV, Episode Pertama Telah Tayang
15. Lomba Tarik Tambang
Perlombaan ini memerlukan tali yang kuat dan panjang, lalu di bagian tengahnya diberi tanda atau pita. Tali diletakkan di tengah-tengah area permainan antara dua tim dan diberi garis.
Tali tersebut dipegang oleh masing-masing tim dengan jarak yang sama dari tanda pusat. Masing-masing tim harus berusaha menarik tali ke arah mereka. Peserta juga harus berhati-hati agar tidak terjatuh.
Tim yang berhasil menarik tali hingga tim lawan melintasi garis tanda kemenangan adalah pemenangnya.
16. Lomba Panjat Pinang
Meskipun judulnya lomba panjat pinang, ada kalanya pohon pinang diganti dengan pohon pisang atau pohon yang lebih mudah didapatkan. Lalu, diberi pelumas atau sabun agar licin.
Baca Juga: Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia, Peristiwa di Balik Lahirnya Hari Pramuka 14 Agustus
Pada puncak pohon ditempatkan hadiah-hadiah menarik. Para peserta, baik anak-anak maupun orang dewasa, diminta untuk mencoba memanjat pohon pinang hingga mencapai puncaknya.
Tidak ada peralatan bantu yang diberikan kepada peserta. Peserta yang berhasil mencapai puncak pohon dan meraih hadiah adalah pemenangnya.
Itulah 16 rekomendasi lomba 17 Agustus yang bisa dicoba, terdapat lomba individu, dan lomba yang membutuhkan kerja sama tim.
Selain dalam rangka menyambut dan merayakan hari Kemerdekaan, lomba-lomba di atas bisa diadakan saat menyambut hari perayaan yang sesuai lainnya.
Dari lomba-lomba di atas, mana yang pernah kamu coba?***