Kenakan Kain Tenun Ikat Garut, VOB Guncang 3000 Penonton di Les Transmusicales Prancis

- 6 Desember 2021, 09:00 WIB
Gitaris VoB tampak menggunakan kostum berbahan dasar kain tenun ikat Garut saat aksi panggung mereka di Les Transmusicales Rennes Prancis, Sabut 4 Desember 2021 waktu setempat.*
Gitaris VoB tampak menggunakan kostum berbahan dasar kain tenun ikat Garut saat aksi panggung mereka di Les Transmusicales Rennes Prancis, Sabut 4 Desember 2021 waktu setempat.* /Instagram.com/@widivob/

KABAR PRIANGAN - Band metal Garut berhijab Voice of Baceprot (VoB) sukses mengguncang lebih dari 3.000 penonton di Les Transmusicales Rennes Prancis, Sabtu, 4 Desember 2021 malam waktu setempat.

Tak hanya aksi bermain musik mereka yang membuat bule-bule Prancis terhipnotis, namun kostum yang mereka gunakan pun terlihat cukup unik, yaitu menggunakan kain Tenun Ikat Garut.

Ya, kain tradisional berupa kain tenun ikat Garut didesain sedemikian rupa, sehingga tampak serasi dengan penampilan metal para personil VoB ini.

Baca Juga: VOB Mengguncang Penonton di Les Transmusicales Prancis dengan Enter Sandman Metallica, Pakai Tenun Ikat Garut

Dalam akun Instagramnya, VoB mengunggah foto saat mereka tampil di Les Transmusicales Rennes, Prancis dengan menggunakan kain tenun ikat Garut.

Garut yang selama ini hanya dikenal dari produk kulitnya ternyata memiliki kain tenun ikat. Hal ini terungkap di dalam caption dalam bahasa Inggris yang menyertai foto yang diunggahnya.

"Pakaian yang kami kenakan untuk penampilan kami di @transmusicales 2021 di Rennes, Prancis menampilkan elemen etnis tenun ikat dari Garut, Jawa Barat. Meskipun tidak setenar produk kulitnya, kampung halaman kami di Garut juga memiliki tenun ikat tradisional sendiri,” tulis akun tersebut pada Minggu malam, 5 Desember 2021.

Baca Juga: Kasus Kematian Novia Widyasari, Kronologi dari Awal hingga Dipecatnya RBHS dari Polri. Berikut Fakta-faktanya

VoB menjelaskan bahwa ada titik ketika tradisi lama ini dilupakan untuk beberapa waktu karena banyak pengrajin beralih dari tenun berwarna-warni ke monokrom untuk dijual kepada pengrajin batik di kota-kota lain.

“Baru-baru ini kain tenun ikat Garut mulai memikat sekali lagi karena pola tradisional dengan warna khas yang unik kembali muncul, sambil menampilkan sentuhan modern pada mereka,” tulisnya.

VOB melanjutkan, dibuat seluruhnya dengan menggunakan alat tenun, prosesnya yang panjang membuat kain hanya bisa diproduksi maksimal dua meter per hari.

Baca Juga: Kapolri Berikan Tanggapan Soal Kasus Novia Widyasari yang Menyeret Oknum Polisi Bripda RB

“Kami sangat bersemangat untuk memakai pakaian ini. Selain menonjolkan kehebatan tenun ikat tradisional Garut, juga mengingatkan kita dari mana kita berasal,” tulisnya.

Aksi VoB di Transmusicales sangat memukau para penikmat musik metal di Prancis. Ada sekitar 3000 penonton yang menyaksikan aksi garang tiga dara remaja asal Banjarwangi Garut ini.

Dalam aksinya, VoB salah satunya membawakan lagu Enter Sandman milik grup band metal legendaris, Metallica.

Baca Juga: Bupati Garut Joget Tiktok di Lombok Berbuntut Panjang, Dedi: Kalian Warga Terpelajar Punya Sedikit Etikalah

Selain Enter Sandmand Metallica, VoB juga membawakan lagu Killing in the Name dari Rage Against The Machine yang menjadi inspirasi bermusik VoB.

Hal ini terlihat dari unggahan video yang diunggah Instagram Story salah satu personil VoB, @marsyavob.

Meski sempat batal tampil di 2 tempat karena pembatasan yang diberlakukan di Belanda terkait Covid-19, namun konser mereka di Les Transmusicales Rennes Prancis terbilang sukses.

Baca Juga: Hasil Musda, Sidik Jafar Kembali Ditetapkan Jadi Ketua DPD Golkar Sumedang

Sementara tur Eropa VoB yang dimulai dari panggung Patronaat Haarleem, Belanda, berhasil membuktikan eksistensi mereka dalam dunia musik metal hingga ke mancanegara.

Tur yang bertajuk Fight Dream Believe : European Tour 2021 ini dimulai dari Patronaat, Harleem, Belanda pada 28 November 2021 dan berakhir di L’usen PTR, Jenewa, Swiss pada 10 Desember 2021.

Tiga personil yang digawangi Firda Marya Kurnia (vokal/gitar), Euis Siti Aisah (drum) dan Widi Rahmawati (bas) itu tetap optimistis bisa menyelesaikan tur band nya di Eropa dalam rangkaian tur Fight Dream Believe: European Tour 2021.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah