KABAR PRIANGAN - Hingga saat ini dinyatakan oleh pihak medis bahwa kematian Sinead O'Connor tidak disebabkan oleh sakit. Namun telah dilakukan pemeriksaan post-mortem terhadap jasadnya dan hasilnya akan tersedia beberapa minggu lagi.
Sinead O'Connor, bintang berusia 56 tahun itu ditemukan tidak responsif di sebuah flat di London bagian tenggara. Polisi mendapat panggilan menuju rumahnya di Herne Hill, namun para detektif tidak menganggap kematian mendadak sang bintang sebagai sesuatu yang mencurigakan, meskipun penyebabnya belum bisa diungkapkan.
Beberapa hari sebelum kematiannya, Sinead O'Connor sempat membagikan video di media sosial. Ia mengatakan bahwa ia telah pindah kembali ke London dan merasa sangat senang berada di rumah.
Pada video itu ia juga menunjukkan beberapa sudut rumahnya rumahnya yang baru, menunjukkan gitar Martin Johnny Cash-nya yang baru serta rencana-rencananya seperti meluncurkan album baru dan melakukan tur musik.
Bersama Kathryn Ferguson, Sinead O'Connor membuat film dokumenter
Dilansir dari standard.co.uk, sebuah film dokumenter tahun 2022 tentang O'Connor, yang berjudul Nothing Compares, akan ditayangkan di televisi untuk pertama kalinya oleh Sky pada tanggal 29 Juli 2023.
Berbicara kepada BBC Breakfast, jurnalis musik yang melakukan wawancara pertama kali dengan Sinead O'Connor dan bertemu dengannya lebih dari 200 kali bernama Dave Fanning, menggambarkannya sebagai seorang yang "murah hati", tetapi mengakui bahwa ia adalah sosok yang "memecah belah".
"Ketika dia merobek foto Paus di Saturday Night Live dan orang-orang mengatakan bahwa dia akan menghancurkan kariernya, dia memang menghancurkan kariernya, karena itulah rencananya. Dia tidak pernah ingin menjadi terkenal, menjadi bintang pop, dia merasa bahwa dia adalah seorang penyanyi protes," ujarnya.
Kathryn Ferguson, pembuat film Belfast yang berada di balik proyek ini, mengatakan bahwa ia sangat terpukul dengan berita kematian O'Connor. "Saya sangat terpukul mendengar berita menyedihkan tentang Sinead. Film kami bagi saya adalah sebuah surat cinta untuk Sinead, dibuat selama bertahun-tahun dan dibuat karena dampak yang ia berikan kepada saya," ujar Ferguson.
Ferguson terlihat sangat terguncang dalam program tersebut. "Dia adalah salah satu musisi paling radikal dan luar biasa yang pernah kami miliki dan kami sangat, sangat beruntung pernah memilikinya," ujarnya.
Film ini pertama kali diputar di festival film Sundance tahun 2022. Kemudian film dokumenter yang meliput kehidupan luar biasa dari O'Connor dijadwalkan tayang di Sky Documentaries akhir pekan ini. Saat ini cuplikan film dokumenter tersebut dapat ditonton melalui link resmi @Showtime: https://youtu.be/-VLy1A4En4U . Selamat jalan, Sinead O'Connor.***