Raksasa Fashion Zara Hadapi Boikot Akibat Tema Koleksi Jaketnya Serupai Penghancuran Gaza Palestina

11 Desember 2023, 19:59 WIB
Peritel pakaian asal Spanyol, Zara, menghadapi protes keras dari masyarakat atas gambar-gambar kampanye koleksi jaket terbaru mereka yang temanya mirip dengan gambar-gambar genosida di Gaza.*/ Instagram/ Zara /

KABAR PRIANGAN - Sebuah kampanye promosi terbaru dari perusahaan fashion raksasa asal Spanyol, Zara, telah membuat ramai jagat maya dengan cuitan keterkejutan dan kemarahan. Banyak pihak yang mengatakan bahwa kampanye tersebut merayakan penghancuran Gaza.

Kampanye yang ditujukan untuk mempromosikan koleksi jaket Zara terbaru ini menampilkan foto model Khristen McMenamy yang berdiri di antara reruntuhan dan boneka-boneka yang dibungkus dengan kain putih, menyerupai mayat-mayat yang diselimuti kain kafan.

Pada foto-foto tersebut juga tampil bangunan yang hancur dan rusak dengan puing-puing berserakan di mana-mana, menyerupai pemandangan dari Gaza yang telah menggemparkan dunia. Melanie Elturk, CEO merek fashion Haute Hijab, mengatakan tentang kampanye tersebut, "ini sakit. Apa yang saya lihat ini? Gambar-gambar sakit, menyimpang, dan sadis".

Baca Juga: Video Perlakuan Israel terhadap Orang Palestina yang Ditangkap: Tangan Diikat, Mata Ditutup, Pakaian Dilucuti

Dilansir dari media The New Arab, Zara pernah membuat kontroversi sebelumnya, ketika pemegang waralabanya menjamu menteri ekstremis Israel, Itamar Ben Gvir, di rumahnya.

Seruan boikot

Anggota dunia mode lainnya, pengusaha dan perancang Samira Atash, menyerukan boikot terhadap Zara atas kampanye tersebut. Ia mengatakan “Kampanye editorial menjijikkan oleh Zara diposting hari ini dengan menampilkan mayat-mayat berkafan putih, boneka-boneka tanpa anggota tubuh, beton yang hancur, kotak pinus yang mirip dengan peti mati Muslim, zat tepung yang menurut sebagian orang mirip fosfor putih + drywall yang rusak dan berbentuk seperti peta Palestina yang dibalik!”.

Selebriti Zaskia Adya Mecca sempat mengungkapkan perasaannya melalui kolom komen di postingan Instagram Zara, ia menulis "Jijik” dengan ditambahkan emotikon wajah mual berwarna hijau serta emotikon muntah.

Baca Juga: PBB: Serangan Israel Semakin Kejam, Warga Palestina Terjebak Horor yang Kian Dalam

Dalam laman instagramnya, Zara menuliskan koleksi ini sebagai “Koleksi edisi terbatas dari rumah mode yang merayakan komitmen kami terhadap keahlian dan hasrat akan ekspresi artistik”.

Akibat tema kampanye koleksi jaket ini, Zara menghadapi seruan untuk memboikot dari netizen dengan tagar #BoycottZara, di sosial media X, tagar ini telah dipakai 110.000 kali dan 5.500 kali di Instagram.

Media The New Arab telah mencoba menghubungi Zara untuk meminta komentar, namun belum mendapatkan jawaban hingga berita ini diterbitkan.***

Sumber: The New Arab

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler