KABAR PRIANGAN - Umat Islam Beijing merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M tanpa kurban. Meskipun demikian, mereka serentak melaksanakan salat Ied pada Kamis 29 Juni 2023.
Dilansir Kabar-Priangan.com dari Antara, seluruh umat Islam dari berbagai ras di Cina dan negara berbeda berkumpul di Masjid Niujie. Ini kali kedua masjid didatangi jamaah dalam jumlah yang banyak setelah pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 H digelar secara normal dengan saf yang rapat sejak pandemi Covid-19. Bahkan pada tahun 2022, pelaksanaan salat Ied ditiadakan karena pemerintah menerapkan lockdown.
Suasana lalu lintas di Jalan Niujie pada Kamis 29 Juni 2023 pagi sangat padat. Laju kendaraan sangat pelan saat melintasi kawasan yang dikenal sebagai sentra kuliner halal Cina itu, seiring dengan aktivitas warga Kota Beijing menuju tempat kerjanya masing-masing.
Petugas keamanan, mulai dari tenaga sukarelawan partai berkuasa, personel keamanan swakarsa (bao'an), hingga petugas kepolisian berseragam maupun berpakaian preman terlihat berjaga-jaga. Di jalan menuju masjid Niujie, petugas mendirikan dua tenda posko keamanan. Di masing-masing tenda, belasan petugas keamanan bersiaga dengan dilengkapi alat pendeteksi metal.
Setiap orang yang melewati tenda itu diperiksa secara ketat satu-persatu. Alat pendeteksi metal diedarkan ke sekujur tubuh pengunjung kawasan masjid.
Pukul 7 lewat 20 menit, suasana di dalam kompleks Masjid Niujie masih sepi. Tidak seperti di Indonesia, di jam itu rangkaian ibadah salat Ied sudah atau hampir selesai. "Salat dimulai pukul sembilan," ucap seorang pengurus Masjid Niujie di sela-sela kesibukannya menggelar karpet di halaman dalam.