Evakuasi WNI di Gaza Segera Dilakukan, 3 Relawan MER-C di Rumah Sakit Indonesia Memilih Tetap Tinggal  

- 2 November 2023, 16:17 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) saat menyampaikan upaya evakuasi WNI dari Gaza.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) saat menyampaikan upaya evakuasi WNI dari Gaza. /Antaranews.com/

 

KABAR PRIANGAN - Proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Gaza, Palestina akan segera dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Tiga dari sepuluh WNI asal Indonesia yang merupakan relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memilih untuk tetap tinggal.

Kabar mengenai ketiga WNI relawan MER-C di Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza yang memilih tetap tinggal disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Judha Nugraha.

Hal itu sebagaimana dilansir Kabar-Priangan.com dari laman Antaranews.com.  "Ketiga WNI itu memang memilih untuk menjalankan tugas kemanusiaan di RS Indonesia (di Gaza) dan kita hargai pilihan tersebut," ujar Judha Nugraha.

Baca Juga: Israel Tidak Ada di Platform Peta Baidu dan Alibaba,  Pemerintah Tiongkok Bantah Hapus Nama Negara Tersebut

Meski konflik antara Palestina-Israel masih memanas, Judha lebih lanjut menyampaikan bahwa pemerintah tidak dapat memaksa untuk mengevakuasi WNI dari Gaza, Palestina. Pasalnya, pemerintah hanya berperan untuk memfasilitasi saja, sementara keputusan mengenai bersedia atau tidaknya untuk dievakuasi bergantung pada kemauan para WNI.

Hal itu sebagaimana dalam UU Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri bahwa tugas negara adalah menyelamatkan WNI dari zona berbahaya ke lokasi yang aman, tetapi perlu dilakukan dengan sukarela. "Kami tidak memaksa. Negara bertugas menyiapkan dan menyediakan fasilitas (evakuasi) tersebut, tetapi pilihan kembali ke pribadi masing-masing WNI," kata Judha menjelaskan.

Sementara itu, proses evakuasi ketujuh WNI akan segera dilakukan. Para WNI yang merupakan dua keluarga yang menikah dengan warga Palestina beserta anak-anakya kini tengah menunggu untuk dilakukannya proses evakuasi oleh tim KBRI Kairo yang kini telah tiba di perbatasan Rafah.

Baca Juga: Ramai di Media Sosial, Simak Sejarah Gerakan BDS yang Serukan Boikot Produk Israel dan Tiga Tuntutannya

Tentunya evakuasi akan dilakukan dengan memperhatikan bagaimana kondisi yang terjadi di lokasi. Sebagaimana sebelumnya disampaikan oleh Menlu Retno Marsudi pada Rabu, 1 November 2023 lalu bahwa kemungkinan evakuasi bisa dilakukan hari tersebut, tetapi bergantung juga pada kondisi di lokasi karena sangat dinamis.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x