Siapa Pemukim Israel, Bagaimana Mereka Bisa Tinggal di Tanah Palestina hingga Kini Mencapai 700 Ribu Orang?

- 10 November 2023, 21:43 WIB
Seorang wanita yang menggendong anaknya menangis histeris setelah serangan udara Israel menghantam lingkungan Ridwan di Kota Gaza, 23 Oktober 2023.*
Seorang wanita yang menggendong anaknya menangis histeris setelah serangan udara Israel menghantam lingkungan Ridwan di Kota Gaza, 23 Oktober 2023.* /Antara/Ali Jadallah/Anadolu/pri/

KABAR PRIANGAN - Sejak Israel melancarkan kampanye pengeboman brutal di Gaza Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu setelah serangan Hamas yang mematikan, serangan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur telah meningkat dua kali lipat. Dari rata-rata tiga menjadi delapan insiden per hari, demikian menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Lonjakan serangan pemukim telah memaksa ratusan warga Palestina meninggalkan rumah mereka dalam tiga minggu terakhir di tengah-tengah pemboman Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 9.500 orang.

Jadi, siapakah para pemukim itu dan di mana mereka tinggal?

Pemukim adalah warga negara Israel yang tinggal di tanah pribadi Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki. Sebagian besar pemukiman telah dibangun baik seluruhnya atau sebagian di atas tanah pribadi Palestina.

Baca Juga: Fakta Gelap Kurma Asal Israel, Alasan Pemboikotan yang Muncul Sejak 2012. Kenali Cirinya Agar Tak Salah Beli!

Lebih dari 700.000 pemukim --10 persen dari hampir 7 juta penduduk Israel-- kini tinggal di 150 permukiman dan 128 pos-pos yang tersebar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.

Sebuah pemukiman disahkan oleh pemerintah Israel, sementara sebuah pos dibangun tanpa izin dari pemerintah. Pos-pos tersebut dapat berkisar dari gubuk kecil yang dihuni oleh beberapa orang hingga komunitas yang terdiri dari 400 orang.

Beberapa pemukim pindah ke wilayah pendudukan karena alasan agama, sementara yang lain tertarik dengan biaya hidup yang relatif lebih rendah dan insentif keuangan yang ditawarkan oleh pemerintah. Kaum Yahudi ultra-ortodoks merupakan sepertiga dari seluruh pemukim.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x