Rangkuman Peristiwa Penting Gaza Palestina Hari ke-94: 73 Warga Tewas dalam 24 Jam Terakhir

- 8 Januari 2024, 16:14 WIB
Tampak Kendaraan yang dipakai Hamza Al-Dahdouh dan Mustafa Tahuraya hancur total ketika terkena serangan rudal Israel pada Minggu, 7 Januari 2023 di Khan Younis, Gaza.
Tampak Kendaraan yang dipakai Hamza Al-Dahdouh dan Mustafa Tahuraya hancur total ketika terkena serangan rudal Israel pada Minggu, 7 Januari 2023 di Khan Younis, Gaza. /Anadolu/

Baca Juga: Raksasa Fashion Zara Hadapi Boikot Akibat Tema Koleksi Jaketnya Serupai Penghancuran Gaza Palestina

- Hamza Dahdouh, putra sulung kepala biro Al Jazeera di Gaza, Wael Dahdouh, tewas akibat serangan rudal Israel terhadap sebuah kendaraan di Khan Younis.

- Wartawan Mustafa Thuraya juga terbunuh dalam serangan tersebut. Rudal menghantam kendaraan di dekat al-Mawasi, sebuah daerah yang seharusnya aman di barat daya.

- Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) mengatakan pada hari Minggu bahwa 142 pegawainya telah terbunuh oleh serangan udara Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak perang meletus pada tanggal 7 Oktober.

Diplomasi yang berjalan

- Sekelompok besar orang berkumpul di luar kedutaan besar Amerika Serikat di Stockholm pada hari Minggu untuk memprotes serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

- Dalam sebuah kunjungan diplomatik ke Timur Tengah, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin dari Qatar dan Yordania.

Baca Juga: Video Perlakuan Israel terhadap Orang Palestina yang Ditangkap: Tangan Diikat, Mata Ditutup, Pakaian Dilucuti

- Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah sepakat dengan AS untuk menolak pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza, ini adalah proposal yang berulang kali disampaikan oleh Menteri Israel Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir.

- Mantan juru bicara UNRWA, Chris Gunness, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa keputusan Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ ICJ) dapat memberikan tekanan besar kepada Amerika untuk melakukan gencatan senjata yang tepat ketika Israel dan Afrika Selatan menuju Den Haag akhir pekan ini.

- Pejabat Hamas Sami Abu Zuhri mengkritik negara-negara Arab dan Islam yang belum menyatakan dukungan resmi terhadap seruan Afrika Selatan untuk menuntut proses genosida terhadap Israel di ICJ.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah