Ciptakan Wajah Baru di Karangkamulyan, Ciamis Mendapatkan Bantuan dari Provinsi Jabar

23 Februari 2021, 15:53 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Erwan Darmawan didampingi Kepala Bidang Kebudayaan Iing Ahmad Rifai saat memberikan keterangan terkait penataan pusat budaya yang bakal dibangun di Karangkamulyan /kabar-priangan.com / Agus Pardianto/

 

KABAR PRIANGAN - Ciamis yang memiliki berbagai situs dan warisan budaya, tak ayal menjadi perhatian berbagai pihak, baik itu pemerintah provinsi, pusat ataupun yang lainnya.

Terbukti dalam memaksimalkan potensi wisata dan budayanya dengan pembangunan pusat budaya, Ciamis akan menerima kucuran dana sekitar Rp 11 miliaran dari Banprov untuk mempercantik lokasi cagar budaya Karangkamulyan, Cijenjing, Kabupaten Ciamis.

 Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Erwan Darmawan didampingi Kepala Bidang Kebudayaan Iing Ahmad Rifai, mengatakan, jika yang menerima bantuan dari Provinsi Jabar sendiri hanya 4 wilayah kota/kabupaten, diantaranya Subang, Sumedang, Garut dan Ciamis.

"Baru tahun ini kita mendapatkan bantuan, sedangkan kota/kabupaten lain sudah di tahun sebelumnya,"ucapnya, Seni, 22 Peburari 2021 kemarin.

Baca Juga: Tiga Ekor Ular Berhasil Diamankan di Tiga Tempat Berbeda

Ditambahkan Iing, kontruksi bangunannya sendiri bukan layaknya sebuah rumah atau gedung, namun lebih menyerupai joglo, pendopo, bahkan akan ada wahana teater, tempat berkumpulnya para seniman dan budayawan juga akan ada halaman-halaman untuk melakukan selfie atau foto-foto.

"Desainnya sudah ada dari sana, dan ini adalah keinginan Pak Gubernur," paparnya.

Lanjut Iing rencana pembangunan pusat budaya ini sudah ada sejak 2019, namun akibat dari recofusing anggaran, akhirnya bikin mandeg perencanaannya.

"Insya Alloh tahun ini bisa berjalan lancar tidak terkena recofusing. Rencana pembangunan sendiri target kita di bulan Mei-Juni 2021 bisa dimulai pelaksanaan, dan seminggu lalu juga dari Provinsi sudah survey ke lokasi," imbuh Iing.

Dengan adanya pembangunan pusat budaya di Karangkamulyan, Kadisbudpora berharap benar-benar menjadi pusat budaya.

"Mari kita memulai kebudayaan yang ada di Ciamis, mari kita ramaikan, fungsikan pusat budaya ini, jangan hanya pembangunan saja, terlantar dan tidak bermanfaat. Kenapa di Karangkamulyan, karena tempat ini strategis," ucap Erwan.

Baca Juga: Dua Nakes Positif Covid-19, Padahal Telah Divaksin

Sementara itu Rektor Universitas Galuh Ciamis yang juga ketua Dewan Kebudayaan Ciamis, Yat Rospia Brata, sangat mendukung dengan adanya pembangunan pusat budaya di Karangkamulyan.

"Kami sangat berbangga hati, baik itu situs budaya manapun. Pemilihan wilayah karangkamulyan sendiri dari segi geografis memang sangat baik dan situsnya juga dianggap penting dalam sejarah kerajaan galuh," tambahnya.

Yat sendiri tidak mempersoalkan dimanapun tempat pembangunan pusat budaya di Ciamis.

"Masalah tempat tidak usah menjadi polemik lah, Karangkamulyan yang representatif banyak dilewati kendaraan manapun, namun bukan berarti kami menafikan situs yang lain, kalaupun ada di Kawali, Wanayasa atau tempat yang lain, apapun untuk hal positif kami mendukung,"pungkasnya.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler