Bio Farma Dukung Pembuatan Vaksin Merah Putih

23 Februari 2021, 16:44 WIB
SEJUMLAH nara sumber, diantaranya Ketua IKA Unpad , Irawati Hermawan, Ketua Kadin, Rosan Perkasa Roeslani, hadir dalam Konferensi Internasional Mengatasi Pandemi Covid-19 yang digagas IKA Unpad bekerjasama dengan Unpad, KADIN, dan Islamic Chamber or Commerce, Industry, and Agriculture (ICCIA) di Hotel Pullman Bandung, 25 Februari 2021. /DOK IKA Unpad/

 

KABAR PRIANGAN - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menegaskan tentang pentingnya kerjasama  semua pihak dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19. Salah satu upayanya, yaitu dengan vaksinasi.

Jokowi  menambahkan bahwa Indonesia merupakan salah satu  negara yang cepat dalam melakukan diplomasi vaksin. Bahkan  menurutnya, upaya diplomasi telah dilakukan sejak awal pandemi.

Hal itu dikatakan Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual pada International Conference Tackling The Covid-19  Pandemic: Health, Economics, Diplomacy, And Social Perspectives, Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: True Story: Di tengah Ancaman Maut Covid-19 (Bagian 1) Kisah Bahagia Wisata Keluarga, Berakhir Memilukan

Namun, Jokowi tetap mengingatkan bahwa vaksin bukan solusi satu-satunya untuk mengatasi pandemi. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Selain Itu, diungkapkannya bahwa pemerintah akan terus menjalankan 3 T (test, tracing, dan treatment) dan melaksanakan PKMM berskala mikro.

Konferensi Internasional Mengatasi Pandemi Covid-19 digagas IKA Unpad bekerjasama dengan Unpad, KADIN, dan Islamic Chamber or Commerce, Industry, and Agriculture (ICCIA) diselenggarakan secara virtual mulai hari ini hingga 25 Februari 2021 berpusat di Hotel Pullman Bandung.

Dalam sambutannya, Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan menyatakan bahwa urgensi dari kegiatan ini adalah tentang pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mengatasi dan menangani pandemi yang masih terjadi di Indonesia dan di seluruh dunia.

Baca Juga: Perempuan Bugil yang Berkeliaran di Mal di Kota Tasik Akibat Depresi Berat

Melalui rilis yang diterima Kabar-Priangan.com, Ira berharap dengan peran serta semua pihak akan mampu merumuskan  solusi atas permasalahan pandemi saat ini.

Di sisi akademisi, Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Rina Indiastuti mengungkapkan bahwa Unpad terus malakukan upaya untuk memberikan solusi dengan menciptakan alat pendeteksi CePad serta memimpin uji klinis vaksin Sinovac.

Sementara itu, apresiasi atas kegiatan ini diberikan oleh Ketua Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani. Menurutnya, kolaborasi dari semua pihak memang diperlukan untuk mengatasi pandemi. Ia menyatakan bahwa Kadin akan terus mendukung upaya pemerintah menanggulangi pandemi.

Baca Juga: Dua Nakes Positif Covid-19, Padahal Telah Divaksin

Dalam sesi lainnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan kabar baik bahwa tingkat kesembuhan terus mengalami peningkatan dan angka kematian terus menurun.

Menurutnya, dari sisi perekonomian pun menunjukan trend positif dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Airlangga mengungkapkan bahwa Presiden RI menargetkan pada akhir tahun 2021, seluruh masyarakat Indonesia sudah dapat divaksinasi.

 Vaksin Dalam Negeri

Dari sisi produksi vaksin, Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan mengungkapkan hambatan industri obat-obatan di dalam negeri.

Baca Juga: Positif Covid-19 di Kantor Samsat Ciamis Bertambah 15 Orang, Totalnya Jadi 53 Orang

Hambatan - hambatan tersebut adalah kurangnya bahan baku dalam negeri, tingginya permintaan, dan adanya pembatasan sosial yang berpengaruh pada proses distribusi.

Namun menurutnya, untuk mengatasi masalah tersebut, Bio Farma melakukan kerjasama dengan industri obat-obatan negara lain serta mengadakan konsorsium dengan perguruan tinggi dalam negeri.

"Ada 3 poin penting dalam pengembangan vaksin yaitu  transfer teknologi, kerjasama penelitian dan pengembangan, serta inovasi. Berkaitan dengan hal ini, Bio Farma telah berupaya mengadakan produksi vaksin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri bekerjasama dengan Balitbangkea dan Unpad. Selain itu, Bio Farma pun mendukung Vaksin Merah Putih yang kini tengah dikerahkan," tutup Rahman.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler