10 Korban Luka pada Tragedi Bus Maut Masih Jalani Perawatan di RSUD Sumedang

15 Maret 2021, 17:25 WIB
Direktur RSUD Kab. Sumedang dr. Aceng Solahudin. /kabar-priangan.com/Taufik R/

KABAR PRIANGAN - Kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang beberapa hari lalu banyak menelan korban baik meninggal dunia maupun luka-luka.

Sebanyak 10 orang korban kecelakaan pada tragedi bus maut di Tanjakan Cae kini masih menjalani perawatan serius di RSUD Sumedang.

Menurut informasi dari pihak RSUD Sumedang, 10 korban kecelakaan yang masih menjalani perawatan tersebut, 6 orang diantaranya masih dalam kondisi luka berat, sedangkan sisnya sebanyak 4 orang hanya mengalami luka sedang.

Baca Juga: Keripik Kaca Naik Derajat Berkat Kreasi Sajodo Snack

"Korban kecelakaan yang sampai hari ini masih dirawat itu, hanya tersisa 10 orang lagi. Enam orang dalam kondisi luka berat, dan empat orang lainnya hanya luka ringan, sehingga perawatannya kita tempatkan di Ruang HCU," kata Direktur RSUD Kab. Sumedang dr. Aceng Solahudin, Senin 15 Maret 2021.

Menurut penjelasan Aceng, ketika tragedi bus maut di Tanjakan Cae itu terjadi, korban selamat yang langsung dilarikan ke RSUD Sumedang itu awalnya memang sebanyak 36 orang.

Namun karena sebagian pasien diantaranya telah dinyatakan sembuh, maka mereka pun satu per satu telah diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Pekerja PLTMH Pakenjeng Garut Tersengat Listrik, 2 di Antaranya Meninggal Dunia

Termasuk pada hari ini, sebanyak 4 orang korban kecelakaan yang dirawat di Ruang Angkrek telah dijinkan untuk dibawa pulang oleh pihak keluarganya.

"Hari ini ada empat pasien yang sudah diperbolehkan pulang. Jadi total korban luka pada kecelakaan bus yang telah dipulangkan ke rumahnya itu sampai hari ini sudah 26 orang.

Berarti, sisa korban kecelakaan yang masih dirawat di RSUD Sumedang ini hanya tinggal 10 orang lagi," katanya.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Sembuh dari Covid-19

Ditambahkan Aceng, para korban kecelakaan bus ini akan terus dirawat semaksimal mungkin sampai mereka benar-benar sembuh, dan diperbolehkan pulang untuk berkumpul bersama sanak saudaranya.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler