KABAR PRIANGAN -Warga Kampung Dayeuhhandap, RT 02/03 Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut kota heboh, lantaran ada seorang anak yang tiba-tiba alat kelaminnya berubah seperti sudah disunat.
Anak tersebut bernama Septian Aryansyah (3 tahun), yang merupakan anak kandung dari pasangan Sansan dan Siti Sopiah (Alm). Anak tersebut tinggal bersama neneknya di Kampung Dayeuh Handap, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Sansan menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa 23 Maret 2021 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. "Pada saat itu, anak saya menjerit-jerit seperti kesakitan. Saya menyangka sakit gigi atau sakit apa lah. Namun anak saya terus terusan merasa sakit sambil menunjuk kemaluannya," kata Sansan kepada wartawan di rumahnya, Selasa 23 Maret 2021.
Baca Juga: Jadi Duta Pendidikan, Vokalis Charly Van Houten Ikut Canangkan 'Gerakan Ayo Masuk Sekolah'
Selanjutnya, kata Sansan, setelah dibuka celananya ia merasa kaget dan heran melihat kemaluan anaknya sudah berubah bentuknya seperti sudah disunat.
"Bentuknya rapih tetapi tidak terlihat bekas jahitan atau bekas-bekas sayatan senjata tajam. Hanya saja ada seperti cairan putih yang terus menerus menetes. Sungguh saya juga kaget, heran, dan reuwas weh (kaget,lah),” katanya.
Tak begitu lama, kejadian ini menyebar dari mulut ke mulut sehingga para tetangga dan warga lainnya berdatangan ke rumah Sansan karena penasaran ingin mengetahui apa yang terjadi.
Banyaknya warga yang datang ke rumah Sansan juga karena berkembang kabar di masyarakat bahwa Septian anaknya disunat Jin.
Baca Juga: Tingkat Penyalahgunaan Narkoba di Garut Masih Tinggi, Pengguna Antara Usia 19 - 40 Tahun
Tetangganya ada yang menyarankan, agar anak tersebut dibawa kepada orang pintar untuk memastikan hal mistis yang menimpanya.
Akan tetapi hal tersebut urung dilakukan. Selanjutnya sekitar pukul 08.30 WIB. Sansan membawa anak bungsunya itu ke puskesmas terdekat.
Sepulangnya dari puskesmas didapati kemaluan anak bungsunya itu kembali normal seperti belum disunat.
Diperoleh keterangan dari pihak puskesmas jika anak tersebut bukan disunat, melainkan kuncup dibagian kelaminnya melipat ke atas. Itu juga yang menyebabkan si anak mengalami kesakitan di bagian kelaminnya.
Baca Juga: Budidaya Ikan Nila, Sekali Panen Untung Rp8 Juta
"Alhamdulillah kembali normal. Saat ini anak saya kembali normal seperti semula. Memang anak saya ingin segera dikhitan namun karena kondisi ekonomi saat ini belum memungkinkan,” ujarnya.
Salah seorang warga, Gunawan menyebutkan, memang anak tersebut ingin segera dikhitan, anak itu pun rajin ibadah.
"Namun orang tuanya tak mampu, dia juga tinggal di neneknya yang sama-sama kurang mampu. Sugan weh tos kajantenan kieu mah aya milikna (barangkali kalau sudah begini ada rezekinya)," katanya.***