Tim Penggerak PKK dan PMI Kabupaten Garut Gelar Donor Darah

31 Maret 2021, 21:35 WIB
Kegiatan donor darah Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Garut bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di Gedung Pendopo, Rabu 31 Maret 2021 /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Garut bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan donor darah di Gedung Pendopo, Rabu 31 Maret 2021. Dalam kegiatan tersebut PMI menarget kan 300 labu darah.

Kepala Markas PMI Kab. Garut, Agus Heriyanto, mengatakan, kegiatan sosial ini dilaksanakan sehubungan akan memasuki bulan suci Ramadan, dimana selama bulan suci tidak akan ada kegiatan donor darah.

“Hari ini kita menargetkan 300 labu. Ini kegiatan terakhir dalam menghadapi bulan suci Ramadan, yang jelas di bulan suci Ramadan tidak ada kegiatan donor darah. Jadi mudah-mudahan hari ini target kita bisa berhasil,” ujar Agus Heriyanto.

Baca Juga: Posisi Jabatan Kepala Kantor dan Sekretaris BPBD Garut Kosong

Baca Juga: Aksi Duel Berdarah, Tersebar Video Salah Seorang Pelaku Sebut Bakal Ketemu Lagi

Ia menuturkan, kebutuhan darah per bulan rata-rata sebanyak 1.800 - 2.000 labu darah. Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan darah dibeberapa rumah sakit, termasuk di dalamnya untuk kebutuhan penderita Talasemia.

“Nah itu untuk memenuhi kebutuhan darah di beberapa rumah sakit antara lain RS Dr Slamet, RS Guntur, RS Pameungpeuk, kemudian 2 rumah sakit swasta yaitu Intan Husada dan Rumah Sakit Nurhayati. Nah itu untuk kebutuhan darah masyarakat Kabupaten Garut termasuk didalamnya para penderita talasemia yang tercatat kurang lebih 300 orang,” tuturnya.

Menurut Agus, meskipun sedang dalam masa pandemi antusiasme masyarakat terhadap kegiatan donor darah relatif meningkat. Ia berharap masyarakat dapat lebih paham akan pentingnya donor darah.

Baca Juga: Inspektorat Kota Banjar Audit 16 BUMdes Secara Maraton, 1 Bumdes Kinerjanya Tidak Maksimal

Baca Juga: Isolasi Mandiri Kurang Efektif, Kasus Positif di Banjar Melonjak

“Mudah-mudahan masyarakat dapat menyadari akan pentingnya donor darah. Dan mudah-mudahan donor darah itu menjadi gaya hidup, yah, karena bagaimana pun mendonorkan darah itu tentunya akan menyehatkan bagi pendonor,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Garut Diah Kurniasari Rudy Gunawan, mengajak masyarakat untuk sadar akan pentingnya donor darah, dan berharap dapat melaksanakan kegiatan ini paling tidak 4 kali dalam setahun.

“Ya mudah-mudahan kita rutinitas paling tidak setahun 4 kali. Karena kita tahu akan banyak membantu kepada masyarakat yang memerlukan darah. Karena kita tahu juga dengan donor darah badan sehat masyarakat selamat. Memang selama ini Garut selalu kekurangan stok darah,” ujar Diah.***

 

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler