KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Sumedang terus mendorong untuk percepatan transformasi digital dilingkungan pendidikan. Salah satunya dengan mengembangkan Perpustakaan Digital (Digital Library).
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Suryatman usai menghadiri Sosialisasi Pencanangan dan Pelaksanaan Perpustakaan Digital, di Aula Tampomas, Jum’at 16 April 2021.
Sekda menuturkan, pengembangan perpustakaan digital tidak hanya memuat referensi e-book tetapi juga akan diisi dengan berbagai konten lokal.
Konten lokal tersebut, kata Sekda, bisa berupa video, podcast, deskripsi, audio, story telling yang kemudian akan menjadi konten perpustakan digital.
Baca Juga: Wacana Reshuffle Kabinet, Ferdinand: Saya Usulkan Nadiem Makarim Diganti
Baca Juga: Mudik Diperbolehkan Sebelum 6 Mei 2021, Kakorlantas Polri: Silakan Saja
Baca Juga: Optimalkan PAD dari Sektor Pajak Reklame, Baliho dan Spanduk Liar di Sumedang Ditertibkan
“Perpustakaan digital tidak selalu mengakses e-book yang terkoneksi dengan perpusnas, tetapi bisa membuat video, podcast, deskripsi, audio, story telling yang kemudian menjadi konten perpustakan digital,” ujarnya.
Dikatakan Sekda, dalam situasi pandemic Covid—19 sekarang ini, perpustakaan digital menjadi suatu yang sangat mendesak apalagi minat baca di Indonesia masih sangat rendah.
Pengembangan perpustakaan digital di Kabupaten Sumedang, kata Sekda, akan dimulai di tingkat SMP dan saat ini sudah ada 30 SMP yang mulai menerapkan perpustakaan digital.
“Kita mulai dari SMP, kalau akan lancar kita dorong di tingkat SD termasuk SMA sehingga Sumedang bisa yang terdepan dalam transformasi digital di bidang pendidikan,” ungkapnya.***