KABAR PRIANGAN - Sedikitnya sekitar seribuan massa melakukan aksi long march atau jalan kaki bersama sembari mengumpulkan donasi atau infaq di kawasan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis, 20 Mei 2021.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza, sembari mengumpulkan bantuan untuk saudara muslim disana.
Aksi jalan kaki dimulai dari depan Masjid Baiturrahman komplek Pemkab Tasikmalaya, Jl. Ciseda, Jl. KH Ilyas Ruhiyat, Ponpes Cipasung, Jl. Muktamar, Alun-alun Singaparna dan berakhir kembali di masjid Baiturrahman.
Baca Juga: Maaf! Objek Wisata di Kota Tasikmalaya Belum Diizinkan Beropersi
Dalam aksi peduli Palestina ini, massa aksi berhasil mengumpulkan sumbangan donasi infaq dari masyarakat sebesar Rp 20 juta lebih. Nantinya sumbangan ini akan disalurkan ke Palestina melalui lembaga resmi.
Ketua Forum Komunikasi Umat Islam Peduli Palestina Kabupaten Tasikmalaya, KH. Sofyan Anshori, mengatakan, aksi long march dan mengumpulkan infaq donasi ini dilakukan tiada lain untuk menunjukan kepedulian masyarakat Tasikmalaya terhadap Palestina yang saat ini sedang mengalami krisis kemanusiaan akibat diserang oleh zionis Israel.
"Aksi ini tidak hanya membawa satu ormas, pokoknya Muslim Tasik Peduli Palestina. Berkat kerjasama dan dorongan semua pihak aksi peduli Palestina ini mampu terkumpul uang infak dari masyarakat sebanyak Rp 20 juta lebih," ujar dia.
Aksi kepedulian ini, dikatakan dia, menandakan bahwa umat Islam Tasikmalaya khususnya, umumnya Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan umat muslim di Palestina. Pada intinya, yang diharapkan masyarakat dunia saat ini adalah Palestina merdeka dan terbebas dari zionis Israel.
"Kita tidak ingin umat Islam di Palestina terus menderita. Apalagi sampai menjadikan Masjidil Aqsha jadi sasaran penyerangan zionis Israel," tegasnya.
Pihaknya pun mengecam keras aksi zionis Israel yang terus menerus menyerang Palestina di jalur Gaza. Aksi zionis ini dinilai tidak berperikemanusiaan, sampai rumah sakit, masjid dan fasilitas umum di bom.
Baca Juga: Dua Orang Positif Rapid Antigen di Terminal Singaparna
Aksi zionis Israel ini juga dinilai sangat biadab sehingga anak-anak dan perempuan menjadi korban dari serangan terus menerus selama 10 hari lebih tersebut.
Ia pun minta Indonesia selain mengecam, juga mendorong PBB untuk memberikan sanksi tegas kepada Israel. Sebab bukan hanya Indonesia yang mengecam aksi serangan Israel tersebut, nanun ratusan negara di dunia mengutuk serangan Israel ke Palestina.
Dia berharap dengan kejadian serangan Israel ke jalur Gaza Palestina, menjadi hikmah kebangkitan umat Islam di seluruh dunia iuntuk bersatu membela saudara muslim di Palestina.
Baca Juga: Menghilang Selama Lebaran Warga Tasik Harus Dikarantina, Ini Sebabnya...
Pihaknya sangat menghaturkan terima kasih kepada semua pihak baik ormas Islam dan masyarakat di Tasikmalaya telah ikut membantu meringankan beban umat Islam di Palestina.***