KABAR PRIANGAN - Konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung lama dan uutkembali memanas beberapa hari terakhir, membuat jagat maya diberbagai negara termasuk d Indonesia kembali gaduh.
Aksi tentara Israel menyulut kembali api konflik seluruh umat beragama, dan aktifis kemanusiaan diberbagai negara.
Kecaman terus bermunculan hingga saat ini. Dan tentunya akan terus berlangsung hingga seluruh dunia termasuk negara adidaya mengambil sikap jelas dan tegas.
Demikian keterangan tertulis dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kabupaten Garut, yang disebar, Jumat 21 Mei 2021.
Ketua umum KAMMI Kabupaten Garut, Hamzah Sayyidusyuhada, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut dipandang perlu melihat bagaimana pemprov DKI secara simbolis menampakkan keberpihakan kepada Palestina,
Maka Garut perlu mencontoh tindakan tersebut untuk mewakili sikap masyarakat Garut terhadap Palestina.
"Sebagaimana yang dilakukan Pemprov DKI yang menunjukkan solidaritas dengan memasang lampu di beberapa titik di Jakarta bersimbol palestina dan memberikan gaji kepala daerah dan udunan para pejabat untuk diberikan kepada Kedubes Palestina," kata Hamzah.
Ia menuturkan, selain moril, bantuan materil juga perlu diberikan sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan dukungan penuh.
"Sebagaimana pembukaan UUD 1945 penjajahan di atas dunia harus dihapuskan maka kita adalah satu satunya bangsa yang secara langsung menentang kekejaman israel. Asas tersebut harus kita laksanakan untuk memenuhi cita-cita para pahlawan yang telah berkorban jauh-jauh hari," ucapnya.
"Kita banyak memiliki tuntutan sejarah para pendahulu yang harus kita wujudkan hari ini dengan membela sesama muslim dimanapun mereka berada." ujar Hamzah Sayyidusyuhada menambahkan.
Menurut dia, aksi akan terus berlanjut dengan penggalangan donasi dari berbagai pihak untuk rakyat Palestin di berbagai titik di Kabupaten Garut. "Perjuangan melawan israel tidak akan pernah berhenti sampai Allah takdirkan mereka hancur berkeping-keping." ujarnya menegaskan.***