KABAR PRIANGAN - Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tanjungsari melakukan monitoring penerapan protokol kesehatan (Prokes) ke sejumlah tempat wisata salah satunya ke objek wisata Teras Kahuripan di Jl. Cikaum Desa Kadakjaya KecamatanTanjungsari.
Camat Tanjungsari Ida Farida Sobandi mengatakan, Forkopimcam Tanjungsari melakukan monitoring salah satunya ke Teras Kahuripan, di mana ini merupakan tempat wisata, meski belum beroperasi namun kita pastikan penerapan prokes harus disiapkan," ucapnya Jumat (21/5/2021).
Ida mengaku, setelah dilakukan pengecekan pihak pengelola telah menyiapkan sarana Prokes seperti tempat cuci tangan, thermogun, dan perlengkapan lainnya.
Baca Juga: 26 Mei 2021 Pukul 18.09 WIB Super Blood Moon, Warga Priatim Bisa Melihat Fenomena Alam Menakjubkan
"Karena Covid-19 masih ada, dihimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," ujarnya.
Objek wisata Teras Kahuripan di Desa Kadakjaya Kecamatan Tanjungsari merupakan wahana wisata yang menyajikan nuansa alam pedesaan alami karena dikelilingi perkebunan serta persawahan.
Sementara itu, pemilik Teras Kahuripan Zaky Salman Raliby mengatakan, sudah sejak dua tahun lalu dirinya menata lahan seluas 5 hektar agar menjadi tempat yang nyaman buat keluarga mengisi waktu berlibur.
Baca Juga: Khatib Jumat Masjidil Haram Diserang Pria Tak Dikenal saat Khotbah
"Dengan mengedepankan keindahan alam serta memiliki konsep edukasi, kuliner dan permainan dan tempat tinggal atau berkemah bersama keluarga untuk mengisi liburan akan menjadi kegiatan yang menyenangkan," ucapnya.
Ia menambahkan, fasilitas yang sudah bisa digunakan yakni cafe dan resto, wahana permainan diantaranya adalah playing hamox, Gianswing, pamping, downhill dan mini cross.
"Untuk yang lainnya akan segera dibangun seperti waterboom, cottage dan juga glam camp, termasuk camping ground," ucapnya.
Baca Juga: Warga Laporkan Kades Cisompet ke Kejaksaan Garut, Ada Apa?
Meski belum dibuka secara resmi, kata ia, sudah banyak wisatawan yang menanyakan dan bersedia untuk memanfaatkan fasilitas yang ada disini. Meski demikian, pihaknya akan berusaha merampungkan fasilitas yang belum tersedia.
"Rencananya grand launching akan dilakukan tahun ini diperkirakan bulan Desember atau akhir tahun 2021 dengan tetap menerapkan prokes, mudah-mudahan berjalan sesuai rencana," ungkapnya.***