KABAR PRIANGAN - Pengelola Taman Satwa Cikembulan (TSC) di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut terus memperketat protokol kesehatan (prokes), baik kepada para pengunjung, maupun karyawannya.
Khusus pada pascalebaran tahun ini, manajemen juga melakukan Rapid Antigen secara acak kepada pengunjung asal luar Garut.
Manager TSC, Rudy Arifin, mengatakan, pada liburan Lebaran tahun ini pihaknya tidak ingin kecolongan terkait penyebaran virus corona.
Baca Juga: Tokoh Garut Sesalkan Tindakan Premanisme di Garut Selatan
Baca Juga: Meski Tarif Pelayanan RSUD dr Slamet Garut Naik, Untuk Pasien BPJS Tetap Gratis
"Makanya setelah Lebaran ini kami tak ingin kecolongan, takut terjadi cluster Covid 19 dari tempat kami. Maka selain mewajibkan penggunaan masker, cuci tangan pakai sabun, serta melarang berkerumun, kami juga lakukan Rapid Test Antigen secara acak kepada pengunjung terutama yang dari luar Garut," kata Rudy, Selasa 1 juni 2021.
Ia menuturkan, tak hanya pengunjung tetapi juga seluruh karyawan ikut diperiksa kesehatannya.
Bahkan pihaknya juga bekerja sama dengan kepolisian dan TNI, serta Satgas Covid-19 kecamatan, termasuk Satgas Kabupaten hadir memberikan imbauan kepada pengunjung untuk menaati prokes.
Baca Juga: Difitnah Gelapkan Donasi Palestina, UAH Alumnus Ponpes Darul Arqam Garut Lapor Polisi
Baca Juga: Dandim Garut Sebut Track Record Dadang 'Buaya' Pemalak, Kerap Buat Onar, dan Resahkan Warga
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, dan hasil pengecekan baik pengunjung maupun pegawai negatif semua," ujarnya.
Pantauan di lokasi TSC, sejak pintu masuk, pengunjung langsung dicek suhu tubuh, dan wajib pakai masker, serta menggunakan hand sanitizer.
Begitu pula dengan para karyawan TSC. Di lokasi juga terdapat alat cuci tangan, lengkap dengan sabunnya yang ditempatkan di beberapa titik.
Pihak pengelola juga terus menerus menyampaikan imbauan untuk tidak berkerumun melalui pengeras suara. Sedangkan untuk vaksinasi karyawan TSC masih menunggu giliran.***