Tokoh Garut Sesalkan Tindakan Premanisme di Garut Selatan

- 1 Juni 2021, 16:29 WIB
SURYAMAN ANANG SUATMA, tokoh masyarakat Garut Selatan
SURYAMAN ANANG SUATMA, tokoh masyarakat Garut Selatan /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Tokoh Masyarakat di Garut Selatan, Suryaman Anang Suatma, sangat menyesalkan terjadinya dua kasus kriminalitas di wilayah selatan Garut, Jawa Barat dalam sepekan terakhir ini.

Kasus premanisme tersebut yakni kasus pengeroyokan di Kecamatan Cibalong yang korbannya meninggal dunia, dan kasus penyerangan oleh preman ke markas Koramil dan Polsek Pameungpeuk.

"Apapun alasanya, apapun penyebabnya saya tetap menyayangkan dan menyesalkan semua itu terjadi. Apalagi ramai dibicarakan di tengah masyarakat ada preman menyerang Koramil dan Polsek. Semua itu sangat keterlaluan, kok, bisa begitu," kata mantan anggota DPRD Garut ini, Selasa 1 Juni 2021.

Baca Juga: Dandim Garut Sebut Track Record Dadang 'Buaya' Pemalak, Kerap Buat Onar, dan Resahkan Warga

Ia menilai, kasus tersebut sangat mencoreng dan akan berdampak buruk terhadap sektor pariwisata wilayah selatan Garut.

"Ya kan, semua orang akan takut untuk datang ke selatan Garut. Aparat saja dilawan apalagi masyarakat biasa. Wisata akan sepi karena terganggu dengan kejadian tersebut," ujar Suryaman.

Menurut mantan Kepala Desa Cibalong tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang lagi maka pemerintah, dalam hal ini TNI, Polri harus berani menindak tegas preman-preman tersebut termasuk menertibkan atau razia peredaran minuman keras khususnya di Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong.

Baca Juga: Lewat Pantun, Abdul Mu’ti Kumpulkan Donasi Rp23 Miliar untuk Palestina

"Dan aparat juga harus berani menindak tegas preman-preman itu agar ada efek jera, dan selanjutnya lakukan pembinaan di tengah masyarakat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x