PT Pindad datangi Pemkab Ciamis, Ini yang Mereka Lakukan

2 Juni 2021, 20:38 WIB
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerima kunjungan PT Pindad /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Terkait penawaran alat berat industrial untuk penunjang kegiatan, Pemerintah Kabupaten Ciamis menerima audiensi dari PT Pindad di Ruang Oproom Setda Kabupaten Ciamis, Rabu 2 Juni 2021.

Audiensi tersebut diterima langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya didampingi Asisten Daerah II, Toto Marwoto dan Kepala Dinas terkait.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengungkapkan rasa kebanggaanya atas produk tanah air yang merambah tekhnologi alat berat. Produk industrial yang dimiliki PT Pindad sendiri diantaranya, excavator, beko, wheel loader, forklift, loader, baby loader dan produk alat berat lainnya.

Baca Juga: Waspada! Lonjakan Covid-19 di Kabupaten Garut Mengkhawatirkan

"Bangga sebagai putra daerah anak bangsa bisa produksi sendiri. Kita akan perhatikan dan prioritaskan, karena alat berat khususnya di Pemda Ciamis sebagian sudah tua, " ucapnya.

Menurutnya, kebutuhan alat berat di Ciamis sangat penting. Disamping untuk pekerjaan pembangunan juga dibutuhkan untuk penanggulangan bencana.

"Daerah kita yang agraris membutuhkan beberapa alat berat untuk kebutuhan tertentu. Seperti perawatan sungai agar tidak terjadi banjir," terangnya.

Sebagai keseriusannya, Herdiat akan prioritaskan kebutuhan alat berat untuk bahan gambaran pada penyusunan APBD di tahun depan.

Baca Juga: Perempuan Dalam Video Vulgar Anak Dibawah Umur, Mengaku Awalnya Dipaksa dan Diancam Lama-lama Ketagihan

"Dikarenakan APBD yang banyak di refocusing ke pemerintah pusat untuk penanganan covid. Apabila APBD di tahun stabil dan uangnya ada akan diprioritaskan, karena kita betul-betul butuh dan perlu," ungkapnya.

Manajer PT Pindad, Marinir, menjelaskan, selain membuat alutsista perang dan senjata, PT. Pindad juga memproduksi alat non pertahanan. Produksi produk non-pertahanan berupa alat berat industrial tersebut baru berjalan 4 tahun.

"PT. Pindad setiap tahunnya diberi kesempatan untuk produksi alat selain senjata. Namun masih dalam skala kecil, saat ini baru tiga alat, sedangkan untuk senjata telah di export ke luar negeri. Kita dalam produksi alat berat baru sedikit produksinya. Ditargetkan meningkat menjadi 9 alat diproduksi setiap harinya," tuturnya.

Marinir meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk mensupport produk Pindad. Ia pun mengundang untuk hadir di tempat workshop Pindad melihat fungsi dari alat berat yang telah dibuat.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler