Kasus Kematian Covid- 19 Kabupaten Tasikmalaya di Urutan Ke-2 Tertinggi di Jawa Barat

6 Juni 2021, 20:28 WIB
Tabel perkembangan tingkat kematian kasus Covid- 19 di Jawa Barat /Satgas Covid- 19 Jabar/

KABAR PRIANGAN - Tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya sehingga menempatkan di posisi ke dua se Jawa Barat mendapatkan kritikan dari KNPI Kecamatan Singaparna.

Ketua FK KNPI Kecamatan Singaparna Zamzam J Maarif mengatakan, kondisi itu lantaran kelengahan Satgas Penanggulangan Covid-19 terhadap penyebaran virus Corona tersebut. Seperti halnya sosialisasi dan penyekatan yang kini sudah jarang dilakukan. Sehingga membuat masyarakat abai dan lupa akan protokol kesehatan.

"Gerakannya mana sekarang. Sudah tidak ada lagi. Hal inipun membuat masyarakat abai dan berakibat pada melonjaknya angka covid-19," ucap Zamzam, Minggu 6 Juni 2021.

Baca Juga: Babak Kualifikasi Porprov 2022, Pordasi Kota Tasik Rebut Satu Medali Emas dan Dua Perunggu

Ditambahkan Zamzam, Satgas penanggulangan Covid-19 yang dibentuk pemerimtah mulai dari tingkat kecamatan, desa hingga RT siaga, seolah kini sudah tidak ada. Bahkan setelah dibentuk pun hanya terlihat beberap bulan saja ketika masih ada anggaran. Dan kini setelah anggaran tidak diperpanjang perannya pun seolah hilang.

Ia pun meminta kepada Satgas penggulangan Covid-19 untuk bekerja kembali menyosialisasikan 5M seperti Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, mengurangi Mobilitas dan Menjauhi kerumunan.

"Harus sosialisasi lagi, terutama pada tempat yang ramai. Harus digencarkan kembali agar masyarakat kembali ingat," ucap Zamzam.

Baca Juga: Atas Komitmen Kemanusiaan, Muhammadiyah Himpun Donasi Rp32 M untuk Palestina

Seperti diberitakan sebelumnya, persentase angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya menempati urutan nomor dua tertinggi di Jawa Barat.

Hal ini sesuai data yang dirilis Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat. Dimana angka kematiannya mencapai 3,62 persen, setelah Kabupaten Ciamis yang menempati urutan pertama dengan 3,63 persen.

Dari data yang direkap website resmi Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, hingga Minggu 6 Juni 2021, tercatat pasien yang wafat akibat covid-19 sebanyak 127 orang dari jumlah total konformasi 3.528 orang.

Baca Juga: Perempuan Muda Korban Tabrakan Meninggal Dunia

Sementara, sebanyak 3.340 orang sembuh atau selesai isolasi/perawatan. Dan kini masih ada 61 orang pasien yang menjalami isolasi dan perawatan.

Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, mengatakan jika persentase tingkat kematian tertinggi se-Jawa Barat, harus menjadi peringatan bagi semua, baik pemerintah maupun masyarakat dalam penanganan dan penerapan protokol kesehatan.

Padahal sebelumnya, ujar Wabup, Kabupaten Tasikmalaya dinilai sudah bekerja lebih awal dalam penanggulangan Covid-19, sampai di tingkat desa dan RT Siaga.

"Ini menjadi warning buat kita semua, supaya kita lebih sama-sama mengendalikan. Sekali lagi Covid-19 ini nyata adanya, sehingga Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya dari atas hingga ke tingkat RT Siaga harus lebih mengetatkan penerapan protokol kesehatan," ujar Cecep.***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler