KABAR PRIANGAN - Meski Pemilu 2024 masih lama, namun partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tasikmalaya sudah memanaskan mesin partai.
Bahkan konsolidasi dilakukan sampai ke tingkat desa. Targetnya, Golkar mengincar tiga kemenangan yakni Pilpres, Pileg dan Pilkada.
Sebagai upaya itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tasikmalaya , Erry P telah menyiapkan strategi dengan merekrut kader milenial. Golkar juga memberikan pendidikan politik (Dikpol) kepada para kadernya.
Baca Juga: 39 Kader Gokar Kabupaten Tasikmalaya Disiapkan untuk Pemenangan Pemilu 2024
"Sebelumnya, kami telah melaksanakan pelantikan terhadap seluruh pengurus kecamatan. Semoga dengan pelantikan ini membawa spirit baru dan semangat baru agar Golkar ke depan menjadi pemenang," kata Erry disela kegiatan Pendidikan Politik, Orientasi Kepengurusan dan Pelantikan PK se Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 11 Juni 2021 sore.
Menurutnya, ini adalah sebuah proses yang dinamis, karena apa yang dilakukan dalam rangka restrukrisasi dan konsolidasi partai agar Golkar solid dan kondusif.
Bahkan pihaknya terus melakukan konsolidasi, sesuai dengan perintah pengurus partai pusat agar membentuk struktur partai sampai ke tingkat RT atau setingkat TPS.
Baca Juga: Golkar Jawa Barat Siap Usung Airlangga Hartarto Capres 2024
"Mudah-mudahan ke depan sesuai dengan target yakni menang di Pilpres, Pileg dan Pilkada. Untuk di Kabupaten Tasikmalaya sendiri selain target meraih 10 kursi, juga bisa menang di Pilkada," ucapnya
Dikatakan Erry, terkait dengan perekrutan kader milenial, itu merupakan amanat hasil Munas bahwa terkait perekrutan kader milenial. Karena kelemahan Golkar pada saat ini yakni rekrutmen kader terutama kelompok milenial.
Selama ini Golkar kerap dicap sebagai partai orang-orang tua. Saat ini menuju langkah baru sesuai hasil Munas, bahwa saat ini sudah dan sedang melaksanakan tugas untuk memperkuat angkatan muda partai Golkar.
Baca Juga: Pilkades Garut Menyisakan Masalah, Ratusan Warga di Samarang Tak Bisa Menggunakan Hak Pilih
Tidak hanya dalam struktur AMPG, juga membentuk Badan Saksi Daerah (BSD) yang semuanya direkrut dari generasi milenial khususnya yang menguasai ilmu teknologi.
Nantinya, BSD terbentuk dengan merekrut dari setiap TPS yang terdiri dari anak-anak muda yang menguasai IT dan menjadi ujung tombak.
"Itu menjadi salah satu rekrutmen partai terhadap generasi milenial. Mereka semuanya akan diberikan pelatihan dalam rangka termasuk menguasai media sosial untuk membangun opini melalui dunia maya," tuturnya.
Baca Juga: Pria Bertato Ditangkap Polisi Tasikmalaya , Karena Akan Membunuh Mantan Pacar dan Keluarganya
Dijelaskan Erry, selain restrukrisasi BSD juga membentuk kelompok fungsional di tingkat TPS yang merupakan kepanjangan pengurus desa.
Bahkan Partai Golkar juga memberikan ruang bagi generasi milenial yang berpotensi dalam Pileg nanti sesuai dengan syarat. Bahkan itu juga menjadi bagian amanah untuk mencari kader muda potensial.
"Bagi Partai Golkar membuka ruang untuk kader milenial secara khusus. Bahkan, itu sudah dilakukan dimana saat ini ada beberapa kader muda di Fraksi Golkar. Dimana Golkar akan membantu para kader milenial," ujarnya.***