Covid Mulai Serang Balita dan Anak-Anak, Seorang Balita Warga Tawang Tasikmalaya Meninggal Karena Covid-19

22 Juni 2021, 19:43 WIB
Ilustrasi bayi /Pixabay/

KABAR PRIANGAN - Penularan virus Covid-19 saat ini tidak hanya menyerang lansia dengan komorbit ataupun paruh baya. Akan tetapi kini virus covid juga menyerang anak di bawah umur hingga balita.

Minggu 20 Juni 2021 kemarin, seorang balita di Kota Tasikmalaya meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19. Balita tersebut merupakan warga Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Sekda Kota Tasik, Ivan Dicksan mengaku sangat prihatian dengan kejadian tersebut. Dikatakan Ivan, kini sangat jelas bahwa Covid -19 bisa menular ke siapa saja.

Baca Juga: Ormas Islam dan Tokoh Masyarakat Datangi PN Kota Banjar, Minta Habib Rizieq Shihab Dibebaskan Tanpa Syarat

Sehingga kata dia dengan tidak mengenal lelah pihaknya terus mengimbau protokol kesehatan (prokes) tetap harus diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

"Terutama bagi masyarakat yang sudah beraktivitas dari luar, tolong saat pulang ke rumah prokesnya dipenuhi," ujar Ivan, Selasa 21 Juni 2021 siang.

Jadi, terang dia, bukan berarti di rumah tak perlu prokes. Karena bisa saja anggota keluarga ada yang rentan tertular, ada yang punya komorbit, dan lainnya.

"Jadi kan bisa vatal akibatnya. Maka minimal pada saat pulang ke rumah ya bersih-bersih, ganti baju segala macam terapkan prokes. Dengan kondisi pandemi di kita saat ini, ya harus betul-betul memperhatikan prokes walaupun di rumah. Kadang, kan, kita lupa padahal itu penting," ujarnya.

Baca Juga: 65 Nakes Terpapar Covid-19, 9 Puskesmas di Tasikmalaya Tutup Sementara

Dengan adanya bayi yang meninggal dunia karena Covid di Kota Tasikmalaya, ujar Ivan hal itu benar-benar sangat memprihatinkan apalagi jika positifnya terpapar dari orang tuanya yang juga positif.

"Memang sulit juga ya, karena bayi, kan, memerlukan perhatian khusus dari orang tuanya. Jadi memang kita minta ke Dinkes bagaimana upaya yang harus dilakukan kaitan dengan hal-hal semacam itu," katanya.

Menurut dia, anggota keluarga yang positif harus mendapatkan perhatian penuh dari orang tuanya. Khususnya, bagaimana mekanisme prokesnya yang harus diutamakan.***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler