Wagub Jabar Imbau Masyarakat tak Reaktif Terhadap Pernyataan YouTuber Muhammad Kace yang Lecehkan Agama Islam

22 Agustus 2021, 16:37 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, H Uu Ruzhanul Ulum /Dok Pemprov Jabar/

KABAR PRIANGAN - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), H Uu Ruzhanul Ulum mengimbau masyarakat Jawa Barat, khususnya umat Islam, supaya tidak terlalu reaktif dan melakukan tindakan di luar hukum terhadap pernyataan YouTuber Muhammad Kace, yang dinilai sebagian besar masyarakat bernada provokasi hingga menistakan, bahkan melecehkan agama Islam.

Pun begitu dirinya meminta minta aparat penegak hukum agar segera bersikap, dan mengambil tindakan atas isu SARA yang disebar. Sehingga dapat meredakan tensi masyarakat yang bisa saja bergejolak.

Menurutnya, narasi yang dilontarkan Sang YouTuber, berpotensi memecah belah kerukunan umat beragama, sehingga meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Warga Limbangan Garut Laporkan KPK Ke Ombudsman RI, Karena Diduga Langgar Pasal Ini....

Padahal saat ini tekanan karena dampak pandemi Covid-19 saja masih belum usai, dan masih terasa berat bagi hampir seluruh masyarakat.

Maka diharapkan tidak ada isu lain yang menambah keresahan masyarakat.

Maka dari itu, Wabgub meminta masyarakat untuk tetap berfikir jernih, dan tidak terlalu reaktif lalu memberikan respons anarkis.

Sebab tindakan anarkis justru akan membuat permasalahan baru. Bisa jadi, kerusuhan itu sendiri yang diharapkan oleh pihak Muhammad Kace.

Baca Juga: Polda Jabar Gerebek Pabrik Obat Keras Ilegal di Paseh Sumedang

"Pemberitaan tentang statement Muhammad Kace, yang disebut- sebut orang Jawa Barat, dengan seolah-olah dia tahu agama Islam, tetapi fatwanya dianggap oleh sebagian masyarakat melecehkan," kata H Uu, Minggu, 22 Agustus 2021.

"Harapan kami umat Islam, untuk tidak terpancing dengan melaksanakan tindakan- tindakan yang emosional kemudian melaksanakan tindakan yang anarkis, ataupun yang lainnya," ujarnya lagi.

Dia mengajak masyarakat untuk menyerahkan permasalahan ini ke pihak yang berwajib.

Ia yakin aparat penegak hukum dan pemerintah, punya standar operasional prosedur yang sesuai perundang-undangan untuk mengusut polemik ini.

Baca Juga: Jangan Ditiru! Anggota Geng Motor di Garut Berulah, Tusuk Korban Hingga Tewas, Pelaku Terancam Hukuman Mati

"Kita serahkan kepada aparat penegak hukum dan pemerintah untuk menindak lanjuti, kami yakin puhak kepolisian akan menangkap keresahan masyarakat atas statement Muhammad Kace, kami yakin mereka akan menindak lanjuti situasi dan kondisi seperti ini," ujar Panglima Santri Jabar ini.

Lebih lanjut ia meminta masyarakat juga untuk tidak menyebar luaskan informasi yang disebar Muhammad Kace.

Begitu juga untuk berita- berita lainnya yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Tentu saja, berita seperti itu tidak dijamin kebenarannya.

Baca Juga: Warga Limbangan Garut Laporkan KPK Ke Ombudsman RI, Karena Diduga Langgar Pasal Ini....

Terlebih Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah fokus pada penanganan Covid-19.

"Alhamdulillah ada progres menggembirakan, maka kita tidak ingin ada isu lain yang membuat masyarakat resah," katanya.

Oleh karena itu dia berharap kepada Muhammad Kace untuk tidak memberikan statement yang meresahkan, kalaupun ada paham- paham yang yang dianut, diharap tidak membuat resah masyarakat.

"Apa itu masuk penistaan agama, pelecehan agama kita serahkan saja kepada pemerintah, karena pemerintah dan aparat penegak hukum yang punya kewenangan," ujarnya.

Baca Juga: DPD-RI Siapkan 50 Ribu Vaksin untuk Masyarakat Sumedang

Untuk diketahui, terdapat sejumlah akun YouTube yang menayangkan video Muhammad Kace bicara mengenai agama Islam. Di antaranya akun Muhammad Kace, juga akun Murtadin Indonesia.

Baca Juga: 172 Santri Al-Amin Kawalu Jalani Vaksinasi, Kapolres Pantau Langsung Gerai Vaksin Keliling Presisi

Di antara ucapan Muhammad Kace yang dianggap menyimpang adalah dia menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.

Selain itu, dia juga menyebut ajaran Islam tidak benar sehingga harus ditinggalkan.

Ia pun menyebut Nabi Muhammad Saw adalah pengkikut jin. Bahkan dalam beberapa video ia kerap melontar salam yang berbunyi, "assalmualaikum wataohmat yesus wabarokatuh."***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler