KABAR PRIANGAN – Sore ini, Jumat, 10 September 2021, Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf dilantik menjadi Wali Kota Tasikmalaya definintif.
Menurut jadwal, HM Yusuf akan dilantik oleh Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate pada pukul 16.00.
Pelantikan sebagai wali kota Tasikmalaya definitif ini menyusul telah ditandatanganinya SK Pengangkatan Plt. Wali Kota Tasikmalaya HM Yusuf menjadi Walikota Tasikmalaya definitif oleh Mendagri.
Baca Juga: Vonis Budi Budiman Inkrah, Pemkot Segera Ajukan Pelantikan Walikota Definitif
Untuk memastikan pelantikan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan, maka hanya HM Yusuf dan istri saja yang boleh masuk ke dalam ruangan pelantikan.
Sementara pejabat lainnya, seperti anggota DPRD dan pejabat Pemkot serta Forkopimda menyaksikan pelantikan secara virtual di Tasikmalaya.
Kemungkinan, untuk Ketua DPRD dan juga Sekda Kota Tasikmalaya diperbolehkan mengikuti acara pelantikan di Gedung Sate.
Selain pelantikan Wali Kota Tasikmalaya, dalam acara tersebut akan dilakukan juga pelantikan Ketua PKK dan Ketua Dekranasda.
Istri HM Yusuf, Hj Rukmini Apandi akan dilantik menjadi Ketua PKK dan Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya.
Kegiatan pelantikan dilaksanakan pada pukul 16:00 oleh Gubernur Jawa Barat. Namun sebelumnya akan dilaksanakan gladiresik sekitar pukul 8:00 pagi.
Baca Juga: Ketir! Aksi Keji Suami Saat Bunuh Istri di Garut, Dilakukan Dihadapan Anak Kata Polisi
“Karena undangan terbatas, untuk para pejabat yang akan menghadiri acara pelantikan disarankan untuk menyaksikannya melalui aplikasi zoom dari Kota Tasikmalaya,” ujar Kabag Umum Setda Pemkot Tasikmalaya, Dedi.
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan memastikan bahwa pada Jumat ini HM Yusuf akan dilantik oleh Gubernur.
"Kami mohon doanya, jika tidak ada halangan, untuk pelaksanaan pelantikan Wali Kota akan dilaksanakan besok," ujar Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, Kamis, 9 September 2021.
Baca Juga: Ratusan Siswa SMP di Kota Tasikmalaya Menolak Divaksin Covid-19. Begini Alasannya
Ia berharap, dengan dilantiknya HM Yusuf menjadi Wali Kota Definitif akan lebih memudahkan laju pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tasikmalaya, Ustadz Ishak Farid mengungkapkan bahwa akibat tak memiliki wali kota yang definitif, pembangunan di Kota Tasikmalaya mandek.
Karena dengan statusnya yang sebagai Plt Wali Kota, banyak kewenangan-kewenangan yang tidak bisa dilakukan oleh HM Yusuf. Apalagi di sisi lain, posisi wakil wali kota sudah tidak ada.
Baca Juga: PKL Nakal Masih Tinggalkan Lapak di Jalan Cihideung. Firman: Langsung Kami Musnahkan
Akibat dari kewenangan yang terbatas ini, kata politisi dari PKS ini, maka roda pembangunan di Kota Tasikmalaya menjadi tersendat, bahkan bisa dikatakan mandek.
“Faktanya, banyak SPK (Surat Perintah Kerja) yang tak bisa ditandatangani, sehingga pembangunan pun tak bisa dilaksanakan,” katanya.
Dengan kewenangan Plt yang terbatas ini, kata Ustadz Ishak, maka sudah jelas sangat menggangu dalam proses pembangunan. Kewenangan yang dimiliki oleh Plt Wali Kota saat ini menurut dia adalah kewenangan semu.
Baca Juga: Limpa Terpaksa Diangkat, Ari Lasso Mengidap Kanker Langka
“Pemerintah ada, Sekda ada, anggaran ada, perencanaan ada, tetapi pembangunan tersendat. Ini akibat kewenangan HM Yusuf sebagai Plt Wali Kota Tasikmalaya yang terbatas,” kata dia.
Menurutnya, jalan tercepat harus segera ditempuh mengingat pembangunan di Kota Tasikmalaya sampai saat ini terasa stagnan.
Apalagi dengan adanya pandemi, ditambah kebijakan pemerintah yang mengharuskan Kota Tasikmalaya melakukan PPKM, dampaknya sangat terasa dalam pembangunan.
“Kota Tasik harus pulih, Kota Tasik harus melayani dengan maksimal, Kota Tasik harus segera melakukan akselerasi pembangunan,” katanya.***