Perumda Tirta Intan Garut Segera Pergunakan Pencatat Meter Berbasis Android

27 September 2021, 19:11 WIB
Kantor Perumdam/ PDAM Tita Intan Garut /PDAM tirtaintan.co.id/

KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan menghadiri acara Workshop Catat Meter Berbasis Android yang dilaksanakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Intan Garut di Hotel Santika, Cipanas, Tarogong Kaler, Senin 27 September 2021.

Bupati mengatakan, dirinya menginginkan masyarakat mendapatkan kepastian terkait air bersih.

Terlebih air bersih merupakan salah satu bagian dari Sustainable Development Goals (SDGs), dan merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia.

Baca Juga: Bupati Garut Beri Penghargaan Kepada 3 Camat Berprestasi, Capai Target Pelunasan PBB 2021

Hal ini juga termasuk di Indonesia guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan.

“Saya berharap PDAM ini baik, karena saya lah Bupati sebagai penanggung jawab pemerintahan ini. Sebagai kepala daerah, saya ingin masyarakat mendapatkan kepastian air bersih, karena itu merupakan SDGs dan kita hidup dalam situasi global yang tunduk dan taat terhadap aturan dunia,” ujar Bupati.

Ia menjelaskan, ada empat hal yang harus diselesaikan oleh Perumda Air Minum Tirta Intan, salah satu poinnya yaitu terkait Non Revenue Water (NRW) atau yang disebut juga dengan Air Tak Brekening (ATR).

Baca Juga: Siapakah 'Orang Pintar' yang Menemukan Gibran yang Hilang di Gunung Guntur?

Menurut dia, ada 4 hal yang harus diselesaikan oleh PDAM yaitu:

Pertama, NRW terus dilakukan proses penekanan, agar air tidak terbuang dari mata air yang sudah ada.

Kedua, ekspansi dari mata air menggunakan dana yang bersumber diluar hasil operasional daripada PDAM.

Ketiga, ada kualitas pelayanan kepada PDAM, tidak ada kendala apapun ketika kita berhadapan dengan masyarakat.

Baca Juga: Aksi Pemalakan Kendaraan di Selatan Garut Beredar di Sosmed, Ini Reaksi Kapolres Garut

Keempat, membaca meteran dengan teknologi. Dengan cara catat meteran air pakai android agar lebih akurat.

Sementara itu, Dirut Perumda Air Minum Tirta Intan, Aja Rowikarim, mengatakan tujuan dari pencatatan meter berbasis android ini untuk meningkatkan akurasi penggunaan debit air di masyarakat.

“Outputnya yaitu ingin memperbaiki kinerja dari rekan-rekan pembaca meter. Jadi lebih akurat, lebih tepat, sehingga kita percaya betul air yang kita gunakan oleh pelanggan itu sesuai dengan penggunaannya. Maka kita menggunakan sistem android ini,” kata Aja.

Ia berharap, dengan pencatatan meter berbasis android ini bisa meningkatkan kualitas serta kinerja dari Perumda Air Minum Tirta Intan Garut.

Baca Juga: PD Parmusi Garut Sesalkan Hilangnya BBM Jenis Premium di Pasaran

“Harapan ke depannya yaitu meningkatkan kepercayaan dari pelanggan, meningkatkan kepercayaan dari internal, sehingga kita saling percaya terhadap air yang kita gunakan, tidak ada istilah lagi bahwa air ini terlalu besar, terlalu kecil, tapi sesuai dengan apa yang digunakan, sesuai dengan apa yang dipakai, sehingga pembaca ini tepat, karena kita menggunakan alat yaitu teknologi berupa android yang langsung bisa online,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Intan Garut, Haryono, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh jajaran direksi.

Baca Juga: Kemenparekraf RI Dorong Pengusaha Kulit di Garut Lebih Produktif dan Inovatif

Terlebih merupakan kegiatan sangat penting, bukan berkaitan dengan mencari Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga dalam rangka mencari kualitas, kuantitas, dan kontinuitas kegiatan Perumda Tirta Intan Garut.

“Jadi kami sebagai dewan pengawas sangat mengapresiasi kepada direksi dan jajarannya, terutama bagian sumber daya manusia, bagaimana satu proses PDAM itu dilaksanakan, dari unit produksi, distribusi, sampai kepada regulasi, jadi kami tadi sampaikan kegiatan ini sangat penting, bukan hanya mencari PAD, tetapi kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas kegiatan PDAM hari ini,” ujar Haryono yang juga mantan anggota DPRD Garut tersebut.***



Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler