Ngeri, Empat Ular Kobra Berkeliaran di Pemukiman Cikarag Sumedang. Warga Tabur Garam di Sekeliling Rumah

30 September 2021, 16:32 WIB
Pawang berusaha menangkap ular yang berkeliaran di pemukiman warga di Cikarag, Desa Mulyajaya, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang /kabar-priangan.com/DOK Tangkapa layar warga/

KABAR PRIANGAN - Warga Dusun Cikarag, Desa Mulyajaya Kecamatan Wado mengaku resah menyusul banyaknya ular jenis kobra yang berkeliaran ke pemukiman mereka.

Tokoh pemuda Mulyajaya, Opan Sopian menyebutkan, terbilang sudah ada empat ular yang berhasil ditangkap oleh pawang yang dibantu warga. Keempat ular itu, ditangkap Rabu 29 September 2021.

Ular yang ditangkap, merupakan jenis ular kobra dengan rata-rata panjang sekitar 3 hingga 4 meter.

Baca Juga: Pimpinan Pondok Pesantren di Sumedang Ditantang Berkelahi

Menurut Opan, ular-ular tersebut kemungkinan berasal dari hutan yang berada diujung kampung. 

Keresahan warga sangat beralasan,karena sebelumnya tidak pernah ada ular masuk pemukiman dalam jumlah banyak.

"Kami resah karena baru kali ini banyak ular ke pemukiman, malah salah satu ular masuk ke dapur warga dan yang satunya di kandang ayam milik warga," ujar Opan, Kamis 30 September 2021.

Baca Juga: Ketua DPD RI Sebut Kerajaan di Nusantara Miliki Sumbangsih Besar Bagi Berdirinya NKRI

Kata Opan, ular-ular yang sudah tertangkap tersebut memang tidak sempat memangsa korban. Sebab pergerakannya keburu terlihat warga. Namun berdasarkan perkiraan pawang, ular lainnya kemungkinan masih banyak berkeliaran di pemukiman. 

"Kalau kata pawang, awalnya ada ular betina yang sudah masuk pemukiman. Adanya ular betina itu, mengundang ular jantan datang. Makanya, ini kata pawang ya, pasti akan banyak ular yang datang lagi ke pemukiman," tutur Opan.

Keempat ular yang ditangkap,sambung Opan, telah dibawa oleh pawang yang berasal dari luar daerah Mulyajaya.

Baca Juga: Berkumpulnya Para Raja di Sumedang Bisa Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi Bangsa

Warga lainnya, Warma mengatakan, ia cemas, karena salah satu ular sempat masuk ke dapur miliknya. Ular tersebut kata Warma masuk ke sela-sela tabung gas. Karena dirinya tidak berani, akhirnya harus menunggu pawang untuk menangkapnya.

"Ya yang aneh itu ular-ular itu sekaligus datangnya, jadi kami agak ketakutan," katanya.

Saat ini untuk mengantisipasi kemungkinan masih adanya ular yang berkeliaran di wilayah kampung tersebut, warga berjaga-jaga secara bergantian. Bahkan ada beberapa warga yang menaburi garam di sekeliling rumahnya masing-masing. 

Baca Juga: Kerajaan Angling Dharma dan Sunda Empire Tak Tercatat Dalam Daftar Kerajaan di Nusantara

Camat Wado H.Sutisna, membenarkan adanya kecemasan warga akibat adanya sejumlah ular yang berkeliaran di pemukiman Dusun Cikarag. Pihaknya akan mengintruksikan kepada pemerintah desa untuk melakukan penanganan agar masyarakat kembali tenang.

"Kalau memungkinkan harus mendatangkan pawang untuk menyusuri wilayah pemukiman agar bisa mendeteksi jika masih ada ular yang berkeliaran di pemukiman," katanya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler