KABAR PRIANGAN - Sebanyak 35 pelaku usaha dan petani kopi dari berbagai daerah di wilayah Kabupaten Sumedang, ramaikan kegiatan Festival Kopi Sumedang ke-3, yang diselenggarakan di Halaman Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kabupaten Sumedang, Selasa, 26 Oktober 2021.
Puluhan petani dan pelaku usaha kopi ini, masing-masing menyajikan kopi gratis yang siap dinikmati oleh para pengunjung.
Setiap kopi yang disajikan, tentunya memiliki citarasa yang berbeda, tergantung jenis dan asal kopi itu berada. Namun yang pasti, semua kopi yang dipajang di 35 outlet festival kopi itu, semuanya merupakan kopi asli dari Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Wabup Sumedang Tegaskan ASN Jangan Lakukan Pungli
"Pokonya, semua kopi yang kita promosikan di sini, merupakan kopi asli Sumedang," kata kata Ketua Pelaksana Festival Kopi Sumedang, Rauf Nuryama.
Karena menurut Rauf, tujuan utama dari kegiatan Festival Kopi Sumedang ini, tiada lain untuk mempromosikan kopi Sumedang. Dengan harapan, tingkat konsumsi kopi lokal di Sumedang ini bisa terus meningkat, sehingga produktivitas pertanian kopi di Sumedang dapat lebih berkembang. Sekaligus, untuk mengangkat nama kopi asli Sumedang ke pasar Nasional dan juga internasional.
Maka dari itu, selain memamerkan semua produk kopi asli Sumedang, dalam kegiatan Festival Kopi Sumedang ini, panitia juga sengaja menghadirkan sejumlah buyer dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari negara luar.
Baca Juga: Polisi Tangkap Enam Pengedar Sabu Jaringan Sumedang-Bandung
Buyer ini, kata Rauf, sengaja diundang agar bisa mengikuti Business Matching yang diselenggarakan pada acara Festival Kopi Sumedang.
Melalui business matching ini, para pelaku usaha kopi lokal Sumedang akan dipertemukan langsung dengan para Buyer kopi dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari negara tetangga.
"Business matching ini, merupakan salah satu upaya kami, untuk menawarkan produk kopi lokal Sumedang kepada para Buyer. Harapannya, agar tingkat penjualan kopi lokal Sumedang bisa lebih besar. Dengan begitu, maka perekonomian masyarakat, khususnya petani kopi bisa jadi meningkat," ujar Rauf.
Baca Juga: Hampir Semua Sekolah Telah Berlakukan PTMT, Disdik Sumedang Pastikan Tidak Klaster Covid-19
Dikatakan Rauf, kegiatan Festival Kopi Sumedang itu sendiri terselenggara atas kerjasama antara Komunitas Kopi Sumedang dengan Kementerian Koperasi UMKM, Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Bank Indonesia, Bank BJB, dan Bank Sumedang.
Adapun beberapa outlet kopi yang ikut meramaikan festival ini, antara lain Kopi Manglayang, Kopi Cakra, Kopi Tampomas, Kopi Kareumbi, Kopi Rancakalong, dan kopi khas dari daerah lainnya di Sumedang,
"Ini Festival Kopi Sumedang yang ke-3. Kegiatan ini kami selenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kopi Sumedang yang ke-4, yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Bupati Sumedang setiap tanggal 7 Oktober," ujar Rauf.
Baca Juga: Preview PSIS vs Persib: Pertemuan Dua Tim Belum Terkalahkan
Kegiatan Festival Kopi Sumedang itu sendiri, dibuka langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, dengan disaksikan perwakilan dari BI dan para Buyer kopi dari berbagai daerah.***