KABAR PRIANGAN – Monyet kajajaden yang meresahkan masyarakat Rancah, Kab. Ciamis akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh tim gabungan di bawah komando Polsek Rancah Ciamis.
Berawal dari laporan warga yang sempat melihat monyet tersebut berubah menjadi manusia dan naik motor NMax, kemudian warga lain juga melihat monyet tersebut berubah menjadi sebesar Gorila membuat warga desa Kiarapayung Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis resah.
Semakin hari, ulah monyet yang diduga siluman tersebut semakin meresahkan warga dan membuat warga tidak bisa tidur nyenyak.
Diketahui jika ada warga yang berkata sompral (sombong) seolah menantang, maka monyet tersebut tiba-tiba akan datang di hadapan orang tersebut.
Terlebih hewan ternak peliharaan warga banyak yang terbunuh dan terluka akibat tindakan monyet ini. Terakhir 1 ekor kambing milik warga dan berada di dalam kandang menjadi mangsa.
Beruntung kambing tersebut hanya mengalami luka yang cukup dalam di bagian leher tidak sampai mati.
Baca Juga: Ratusan Kepala Desa di Sumedang Akan Datangi Presiden Jokowi di Jakarta
Menurut Memed, Kasie Kesejahteraan Desa Kiarapayung, bahwa total kambing yang telah dimangsa oleh monyet tersebut kini menjadi 31 ekor belum termasuk ayam yang berjumlah ratusan.
Akhirnya, pada Senin, 13 Desember 2021 Polsek Rancah membuat tim gabungan yang terdiri dari Perbakin Kabupaten Ciamis, Komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Ciamis, serta angggota Polsek Rancah dan Koramil Rancah.
Dengan koordinasi yang baik, monyet yang diduga siluman dan meresahkan warga Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis, akhirnya dapat dilumpuhkan dengan cara ditembak.
Baca Juga: Monyet yang Awalnya Diduga Jadi-jadian Tertangkap, Warga Kiarapayung Rancah Ciamis Tak Resah Lagi
Memed mengatakan bahwa monyet yang meresahkan ini berhasil ditembak pada hari Selasa, 14 Desember 2021 sore sekitar pukul 16.00 wib di Dusun Margamulya.
Monyet tersebut berhasil ditembak setelah dikepung tim relawan pemburu gabungan juga dibantu beberapa anjing yang biasa digunakan untuk memburu babi hutan.
Memed juga mengungkapkan rasa syukur atas tertangkapnya monyet ini, dan berharap semoga tidak ada monyet lain yang kembali meresahkan warga.
"Kami sangat bersyukur, monyet tersebut akhirnya tertangkap. Mudah-mudahan tidak ada lagi monyet lain yang meresahkan warga Kiarapayung, sehingga warga bisa kembali tenang dan bisa melakukan aktivitas kembali seperti biasanya,” pungkas Memed.***