Sumedang Disebut Surga dari Jawa oleh Penulis Asal Belanda, Het Paradijs van Java

30 Desember 2021, 16:40 WIB
Seorang penulis dari negeri Belanda. Bukti yang menggambarkan bahwa Sumedang seperti surga ini, ditemukan dalam sebuah buku berjudul "Het Paradijs van Java" /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Selain sempat menyandang julukan sebagai kota buludru, Kabupaten Sumedang ternyata dulunya pernah disebut-sebut sebagai Surga dari Jawa, oleh salah seorang penulis dari negeri Belanda.

Bukti yang menggambarkan bahwa Sumedang seperti surga ini, ditemukan dalam sebuah buku berjudul "Het Paradijs van Java" yang ditulis oleh salah seorang penulis ternama asal Belanda yang bernama Wijnand Kerkhoff.

Dalam buku yang cukup fenomenal tersebut, Wijnand Kerkhof dengan antusias memberikan julukan yang luar biasa kepada Sumedang sebagai "Paradijs van Java" dalam bahasa Belanda yang berarti Surga dari Jawa. 

Baca Juga: MUI Kabupaten Sumedang Ajak Masyarakat Berdzikir pada Malam Tahun Baru

Buku ini, merupakan satu-satunya tulisan yang memberikan gambaran bagaimana sesungguhnya potensi wisata ekologi dan budaya Kabupaten Sumedang di masa lalu.

Seperti diungkapkan Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumedang, Elan R Nagari, Kamis, 30 Desember 2021.

Buku karya Wijnand Kerkhof ini, kata Elan, tentunya akan menjadi spirit dan motivasi bagi Disparbudpora untuk terus mengembangkan sektor pariwisata di Sumedang.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Ngeri! Waduk Jatigede Akan Makan Tumbal Sebanyak Ini

Karena menurut Elan, bagi penulis sekelas Wijnand Kerkhof yang dibesarkan di negara maju dengan kultur budaya dan estetika yang logis, tentunya tidak mungkin berani memberikan julukan tersebut tanpa realita yang dialami secara empiris.

"Jejak realita mengenai kondisi wisata ini, sebenarnya masih dapat terlihat sampai sekarang. Salah satunya, dibuktikan dengan lestarinya Keraton Sumedang Larang yang merupakan penerus dari kebesaran Kerajaan Padjadjaran," ujar Elan.

Tak hanya itu, bukti-bukti lain yang menggambarkan kebesaran Sumedang di masa lampau ini, bisa terlihat dari banyaknya artefak yang masih tersimpan dengan baik di Museum Prabu Geusan Ulun, salah satunya Mahkota Binokasih. 

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Teka-teki Sosok Ular Raksasa yang Menampakan Diri di Seputar Waduk Jatigede Sumedang

Mahkota Binokasih Sanghyang Pake ini, sambung Elan, merupakan warisan Kerajaan Padjadjaran yang pada masa lalu menjadi representasi dari kerajaan yang terhampar antara Banten dan Jawa Barat saat ini. 

Dengan didasari atas fakta historis ini juga, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang pun akhirnya menetapkan secara resmi dalam Perda Nomor 1 tahun 2020 bahwa Sumedang adalah ‘Puser Budaya Sunda’ atau Pusat Budaya Sunda.

"Makanya jangan heran bila Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang ingin menjadikan Sumedang sebagai kabupaten pariwisata berkelas dunia. Sebab sudah ada dalam historisnya," tutur Elan.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler