Network
KABAR PRIANGAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumedang mengajak semua elemen masyarakat Sumedang untuk mengisi malam tahun baru dengan berdoa dan berdzikir.
Dengan demikian, saat malam tahun baru terisi dengan kegiatan positif dan produktif.
"Lebih baik (malam tahun baru) diperbanyak kontemplasi, kemudian berdoa. Kalau bisa isi dengan dzikir semalaman," ujar Ketua MUI Kabupaten Sumedang, KH Anwar Sanusi, Kamis, 30 Desember 2021.
Baca Juga: Satker Tol Cisumdawu: Ruas Tol Seksi 1 Siap Dioperasikan Pada Tahun Baru, Ini Syaratnya.
Menurutnya, perjalanan di tahun 2021, dimana semua bangsa dilanda pandemi Covid-19, hal tersebut, merupakan ujian dan teguran dari yang maha kuasa, agar masyarakat lebih waspada dan senantiasa bisa menafakurinya.
"Selama ini kita sedang dalam ujian, salah satunya terjadinya pandemi Covid-19. Untuk itu momen pergantian tahun harus jadi ajang perenungan, jangan malah diisi (kegiatan) yang hura-hura," tuturnya.
Baca Juga: Ini Daftar Sembako di Sumedang yang Harganya Naik Menjelang Tahun Baru
Kata dia, pada prinsipnya tahun baru harus dijadikan momentum untuk meningkatkan amal baik dan harapan baru, agar hidup lebih baik terhindar dari segala petaka dan mushibah.
"Mudah-mudahan pada tahun baru juga Covid-19 hilang dari muka bumi. Makanya mari masyarakat Sumedang kita berdoa bersama di waktu menjelang tahun baru," katanya.
Baca Juga: Tidak Ada Perayaan Tahun Baru di Kota Tasik, 24 Titik Akses Masuk Pusat Kota Tasik Ditutup
