KABAR PRIANGAN - Penelitian fosil purba di wilayah Desa Jembarwangi dan Desa Darmawangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, ternyata sudah dimulai sejak tahun 2004 silam.
Tim peneliti yang paling pertama menemukan dugaan fosil purba ini, tiada lain para peneliti dari ITB.
"Seingat saya, penelitian fosil purba di wilayah desa kami ini, telah dilakukan sejak tahun 2004 silam. Kebetulan, saat itu saya sudah menjadi Kepala Desa di sini," kata Kepala Desa Jembarwangi, Fitriani Dewi, S.Sos, Sabtu, 8Januari 2022.
Baca Juga: Jaga Keamanan Fosil Purba, Desa Jembarwangi Sumedang Bentuk Satgas Pengawasan Daerah Konservasi
Saat itu, kata Fitriani Dewi, para peneliti dari ITB tersebut datang ke Kantor Desa Jembarwangi, dengan membawa surat rekomendasi dari Kantor Kesbangpol Kabupaten Sumedang.
Tujuan kedatangan para peneliti dari ITB pada tahun 2004 silam itu, tiada lain untuk melakukan penelitian bebatuan di daerah tersebut.
"Saya tahu Sumedang ini dulunya diduga merupakan kawasan lautan dangkal juga, awalnya dari para peneliti ITB. Saat itu, para peneliti juga membawa beberapa contoh fosil purba yang ditemukan di daerah kami. Katanya, fosil tersebut diduga merupakan fosil stegodon gajah purba yang usianya sudah jutaan tahun," ujar Fitriani Dewi.
Baca Juga: SUMEDANG: Adakah Kaitan Penemuan Fosil Purba di Tomo dengan Kebangkitan Kesaktian Pelet Marongge?
Sebagian fosil purba hasil temuan para peneliti dari ITB itu, kata Dewi, ada yang dibawa oleh para peneliti. Rencananya, fosil-fosil purba tersebut akan dibawa ke Negara Jerman, untuk diteliti lebih mendalam.
"Jadi waktu itu, sebagian fosil purba yang ditemukan di daerah kami ini, katanya mau dibawa ke Jerman untuk diteliti. Namun sampai saat ini, kami sendiri belum menerima laporan ataupun pemberitahuan mengenai hasil penelitian di Jerman tersebut," katanya.
Penelitian mengenai fosil purba di wilayahnya ini, kata Dewi, memang tak berhenti sampai di sana, karena pada tahun 2019, kabarnya pernah ada penelitian serupa di daerahnya tersebut.
Baca Juga: 5 Juta Tahun Silam, Wilayah Sumedang Diduga Merupakan Kawasan Lautan Dangkal, Ini Tandanya
"Waktu penelitian fosil purba yang dilaksanakan tahun 2019, kebetulan saya sudah tidak menjadi kepala desa lagi. Jadi kurang begitu tahu persis perjalanannya," tutur Dewi.
Terkait kegiatan penelitian fosil purba yang dilaksanakan pada tahun 2019, Harian Kabar Priangan Edisi Kamis 4 September 2019, sempat memuat mengenai temuan fosil purba tersebut.
Dalam berita itu ditulis, bahwa Tim Peneliti dari Badan Arkeologi Jawa Barat, berhasil menemukan sejumlah fosil hewan purba dan sejenis perkakas batu yang biasa digunakan oleh manusia pra sejarah, di wilayah Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo.
Sejumlah fosil hasil temuan tersebut, kabarnya sudah dibawa ke Australia untuk diuji dan dijadikan sebagai bahan disertasi oleh pihak peneliti.
Menurut informasi, dari pihak Disparbudpora Kabupaten Sumedang kala itu, Balai Arkeologi Jawa Barat memang sempat melakukan penelitian arkeologi dan paleontologi di Situs Cariang Desa Jembarwangi.
Penelitian atau kajian geologi itu, konon difokuskan terhadap batuan-batuan sedimen dan endapan sungai yang mengandung fosil vetebrata kaitannya dengan migrasi awal di daerah Jawa Barat.
Adapun nama peneliti yang melakukan penggalian di Situs Cariang itu, diketahui bernama Antos Ferdianto, S.Hum, M.Sc, dengan disertai 3 orang anggota dari Balai Arkeologi Jabar, dan 2 orang anggota Badan Geologi.
Dari hasil penelitian itu, Tim Peneliti kabarnya berhasil menemukan sejumlah fosil hewan purba jenis gading gajah dan sebuah perkakas dari bahan batu.***